Medan,(SHR)Unit Reskrim Polsek Patumbak Berhasil Meringkus Pelaku penganiayaan yang menyebabkan Muhammad Farhan Lubis (17) tewas setelah dianiaya komplotan geng motor di Jalan Sisingamangaraja, persis di depan pabrik getah PT Asahan, Minggu (28/2/2021) lalu,.
Dimana pelaku berinisial RA alias Rangga (22) warga Jalan Pengilar Gang Pengilar, Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, ditangkap Polsek Patumbak di kawasan Tebingtinggi, Selasa (2/3/2021).
Kapolsek Patumbak, Kompol Arfin Fachreza mengatakan dalam konferensi pers di Polsek Patumbak (9/3),menjelaskan penganiayaan itu berawal saat korban dan rekan-rekannya berkumpul di Jalan Garu VII, Sabtu (27/2/2021). Keesokan harinya, korban mengajak teman-temannya ke Trakindo Jalan SM Raja.
“Dimana Mereka konvoi sekitar tujuh sepeda motor. Tapi karena ngak ada balapan, mereka berbalik arah ke Perumahan Oma Deli mengarah ke Medan,” ujar Arfin Fahreza.
Pada saat rombongan korban melintas di atas Fly Over Amplas, sambung Kapolsek lagi, tiba-tiba pelaku yang membawa balok berlari mengarah ke sepeda motor yang ditumpangi korban. Pelaku saat itu hendak memukul teman korban bernama Ardian Syahputra.
Kemudian panik dan teman korban langsung melajukan sepeda motornya mengarah ke Garu VII. Kemudian meminta pertolongan pada teman-temanya yang lain dan membawanya ke Rumah Sakit Mitra Sejati Medan.
Lanjut,Arfin mengatakan, selain tersangka pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu baju sweater warna abu-abu, satu potongan kayu yang sudah patah, sepeda motor Honda Supra 125 BK 3486 XB dan rekaman CCTV.
“Tersangka kita jerat Pasal 80 ayat (3) UU RI No 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak Jo Pasal 338 Subs Pasal 351 ayat (3) KUHPidana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” ucap Arfin.(ceria)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.