Sat Reskrim Polres Binjai Mengamankan Sindikat Perampokan Belasan Kali Beraksi

Binjai, (SHR) Maraknya kasus perampokan dan pencurian, menjadi prioritas utama pihak Polres Binjai, guna menciptakan kenyamanan kepada masyarakat.
Kapolres Binjai, AKBP Donald P Simanjuntak saat menggelar konfrensi pers didampingi Kasat Reskrim, AKP Firman Immanuel, menyebutkan, pihak Sat Reskrim telah mengamankan sindikat perampokan yang sudah belasan kali beraksi.
Mereka, RMP (19) dan IS (20), keduanya warga Jalan Letjend Umar Baki,Kelurahan Limau Sundai, Binjai Barat dan MIH (21), warga Jalan Letjend Umar Baki, Kelurahan Payaroba, Binjai Barat.
“Ketiga pelaku sudah melakukan perampokan di jalanan sebanyak belasan kali, Senin (17/9/2018).
Perwira yang pernah dipercaya sebagai Kapolres Samosir tersebut, mengaku, terakhir, para pelaku merampok Dingin Br Ginting (38), warga Jalan Samanhudi, Kelurahan Binjai Estate, Binjai Selatan saat berada di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Bakso Mataram, Kota Binjai.
“Pelaku membawa uang tunai Rp 3,5 juta, handphone dan surat berharga milik korban. Usai mengambil semuanya, pelaku membuang tas korban di Sungai Limau Sundai,” kata Kapolres, didampingi PS Kasubbag Humas, Iptu Siswanto Ginting.
Para pelaku, beraksi dengan cara komplotan menggunakan dua sepedamotor. Dimana, pelaku pertama sebagai joki dan pengeksekusi. Sedangkan pelaku lain, menghalangi korban saat berupaya mengejar pelaku lain.
Pencuri Rumah Honorer Dinas Kesehatan Dibekuk.
Anggota Sat Reskrim Polres Binjai, juga meringkus DS (28), warga Lingkungan VIII, Kelurahan Pujidadi, Binjai Selatan yang membobol kediaman Agus Syahputra (38), honorer Dinas Kesehatan Binjai, diJalan Gunung Bendahara, Kelurahan Pujidadi, Binjai Selatan, yang membawa kabur laptop dan handphone korban.
Pengungkapan kasus tersebut, tambah Kapolres, dipimpin langsung oleh Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Binjai, Ipda Hotdiatur Purba, bersama anggota Opsnal Sat Reskrim Polres Binjai.
Dari hasil pemeriksaan penyidik kepolisian, usai beraksi, para pelaku menjual semua hasil rampasan mereka dan membeli narkoba jenis sabu.
“Sejauh ini mereka mengaku menggunakan narkoba. Para pelaku nekat merampok, karena tidak memiliki uang untuk membeli narkoba. (ceria)