BELAWAN-SHR Polres Pelabuhan Belawan berhasil membongkar sindikat penjualan anak bayi yang diperkirakan
ada empat Balita (bayi dibawah lima
tahun) dapat diselamatkan dan diamankan oleh
Polres Belawan, Selasa (6/12)
Menurut Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Tri
Setyadi Artono SH SIK MH mengatakan kepada reporter media ini “sebelumnya info
dari masyarakat bahwa ada dalam satu rumah yang diduga tempat penampungan anak , namun
melalui proses penyelidikan panjang, malam tadi pukul 00.00, kita berhasil mendapatkan ada empat bayi tepatnya di Komplek Bumi Marelan Permai Blok
H-14 Kelurahan Labuhan Deli, kata Tri
“Lebih jauh lagi, kita minta keterangan dari mereka dari mana
asalnya bayi –bayi tersebut dan pada
saat itu tidak ada yang bisa memberikan keterangan alias Berbelit-berbelit, oleh petugas lalu menggelandang mereka ke kantor” ujar nya
Lanjut Tri “diduga tersangka AY salah satu
pemilijk rumah itu, menurut keterangan awal, Bahwa mereka mendapatkan bayi itu dari
rumah saklit, info yang lain dari perantara warga
“Akhir-akhir ini wilayah kita ada Penculikan anak , ibu-ibu yang kehilangan
bayinya , kita masih dalami, apakah ada kaitannya dengan mereka , kasus ini
masih kita telusuri, hal ini akan kita kenakan dengan Undang-undang 35 tahun
2015 tentang perlindungan anak” ucap Tri kembali
Dari tersangka AY Dari pengakuan tersangka,
dirinya telah melakukan penjualan bayi sebanyak 5 orang dalam kurun waktu
selama kurang-lebih satu setengah tahun. Dan daerah atau tempat tujuan
penjualan bayi-bayi itu masih di kawasan Kota Jakarta.
Para bayi didapatkan dari berbagai daerah
seperti Kota Medan serta sampai luar Sumatera yaitu wilayah Pekanbaru. Harga
bayi pun ditawarkan bervariasi mulai dari harga terendah Rp 5 juta hingga
mencapai Rp 15 jutaan.
Kapolres menambahkan Selain AY
kita sudah mengamankan juga tersangka LN
diduga Warga brigjen katamso,
Dan dia menghimbau, kepada para ibu-ibu
yang merasa anaknya hilang langsung melapor ke pihak kepolisian.”Kita sarankan
kepada para orangtua yang merasa anaknya hilang segera melaporkan kepada pihak
kepolisian. Karena sampai sekarang identitas para bayi belum diketahui sama
sekali,” Tegas Tri Setyadi lagi
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.