BELAWAN - SHR Beberapa buruh yang ada di pelabuhan Belawan mengeluh dan menduga belum dibayarnya sisa pembayaran (25%) lagi bongkar muat kapal dari UBM(Unit Bongkar Muat) di Pelabuhan Internasional Belawan, Minggu(22/01)
Menurut salah satu buruh yang tidak mau dituliskan namanya itu bahwa hingga kini pihak UBM seakan tidak menanggapi keluhan mereka, salah satu koneksi buruh mengatakan "Bagaimana ya bang, saya menangani ada sekitar tiga kapal, kemarin sudah kita minta sisa pembyaran itu namun belum ada tanda-tandanya" katanya
"Dari sektor 1 sampai sektor 4, hingga kini belum ada tanda-tandanya, bayangkan berapa ratus kapal yang sudah masuk, nanti ini lah yang berakibat pada operasi tangkap tangan (OTT) lagi" beber salah satu koneksi buruh.
"Kemarin tahap masuk kapal dari mulai buka tenda(lascape) itu dibayar bang, tetapi akibat maraknya selain buruh masuk dan membuat banyak alat-alat kapal yang hilang, jadi pihak kapal lah yang membukanya, namun itu tetap dibayar, cuma lagi dari ketidak adaan kerja inilah disinyalir pungli" lanjut narasumber lagi.
Kepala seksi Otoritas Pelabuhan (OP) JP Pangaribuan mengatakan "kalau masalah UBM tanyakan kepada pak Yusuf" ucap JP Pangaribuan.(SHR)
Info yang beredar bahwasanya sisa pembayaran tersebut bakal di lunasi, Hans Marpaung Tokoh Pemuda Masyarakat Medan Utara berkata "Kita berharap UBM menyelesaikan masalah buruh tersebut, bilamana ada indikasi seperti itu" ujar Hans Marpaung via seluler.(Ariel)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.