BELAWAN – SHR Rapat
internal antara tokoh masyarakat Belawan H Irfan Hamidi dan ormas Islam (Muhammadiyah –
Nahdatul Ulama- Alwasliyah) di kantor Imigrasi Belawan yang berada dijalan serma
Hanafiah Belawan, terkait banyakya tenaga
kerja asing didesa paluh kurau , Hamparan Perak Kabupaten Deli serdang, Rabu (18/01).
Menurut
H Irfan Hamidi “kita kesini dalam rangka audensi mengenai maraknya orang asing
atau tenaga kerja asing didesa paluh kurau Hamparan Perak kabupaten Deli Serdang
yang kita duga tidak mempunyai data yang
lengkap keimigrasian”kata H Irfan.
“Kami
tidak membutuhkan produk cina hingga masuk ke Indonesia,ini akan jadi
malapetaka, ini harus ditindak tegas,klau tidak ini dapat menggangi NKRI, dari pihak
Imigrasi sendiri tadi bilang mereka Siap untuk kerjsama dengan aparat terkait”,
Menurut info yang saya ketahui, disana ada 400 lebih tenaga asing, ada 260 orang tenaga asing yang Ilegal, tidak mempunyai data yang lengkap keimigrasian, Mereka datang dari laut beserta materialnya, sak pemborongnya pun orang chines semua, apabila ada razia para pekerja asing tersebut lari kehutan bakau di belakang paluh kurau itu”beber Haji Irfan.
“Anehnya mengapa kantor perwakilan mereka dicemara asri, apakah ini Untuk lepas delik, harusnya kan ada Transparansi, agar masyarakat lebih mudah untuk mengetahui dan mengontrol tenaga kerja asing ini, ya harusnya ada perwakilan dibelawan lah" harap bang Haji
Senada dengan H Irfan Hamidi, Badlun selaku ketua Ormas Islam Belawan mengatakan “kita Berharap seluruh aparat terkait Secara terpadu untuk menindak lajuti kasus ini, inisemua demi Untuk menenyelamatkan keutuhan NKRI” ujar Badlun
“Dan bila perlu kita akan turun kelapangan, apabila memang tidak ditanggapi” tegas dia lagi
“Belum lagi Penertiban amdal mereka, disinyalir akibat dari penimbunan mereka mengakibatkan tingginya volume pasang air surut hingga menyebabkan banjir rob di Belawan,
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.