MEDAN, (SHR) Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Daniel Pinem menyoroti tidak seriusnya Pemerintah Kota (Pemko) Medan dalam menanggulangi banjir yang terjadi setiap kali hujan lebat.
Ia melihat, tidak tertatanya dengan baik sistema drainase di Ibukota Sumatera Utara ini yang acap kali menjadi langganan banjir.
“Geografis Kota Medan harus
diperhatikan. Kemudian masalah drainase dan sungai juga berperan penting
dalam permasalahan banjir di Medan,” kata Daniel, Rabu (01/08/2018)
kemarin.
Dengan kondisi sekarang, politisi PDI
Perjuangan ini, hendaknya BWS Sumatera II melakukan pengerukan terhadap
sungai yang ada di wilayah Medan.
Kemudian, di beberapa titik hendaknya juga menjadi perhatian karena selalu menjadi langganan banjir.
“Geografis Medan ini di beberapa tempat
seperti kuali, jadi perlu ada penanganan khusus agar air tidak tergenang
di wilayah itu,” ucapnya.
Lanjut Daniel Pinem, permasalahan drainase yang tidak tertata dengan baik harus dicari solusi untuk penanganannya.
Pemko Medan harus mencari cara bagaimana
air dapat dialirkan dari hulu menuju hilir. Kemudian saluran yang ada
harus dipelihara dengan baik dan bagian yang tumpat segera diperbaiki.
“Kalau bisa, di Kota Medan ini hendaknya
dibuat setidaknya dua waduk sebagai antisipasi banjir dan tempat
penampungan air. Sehingga, selain bisa menjadi tempat penampungan air di
kala hujan deras, juga sebagai tempat penyimpanan air bagi warga Kota
Medan,” pungkasnya. (ceria)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.