Jumat Penuh Berkah, Wakapolres Deli Serdang Berikan Bantuan Berupa Sembako Kepada Kaum Dhuafa

DeliSerdang , (SHR)– Polres Deli

Serdang kembali menunjukan kepeduliannya kepada sejumlah kaum dhuafa ataupun masyarakat yang membutuhkan. Pemberian Bantuan Berupa Bantuan Dana Sosial beserta Sembako dalam rangka Jumat barokah kali ini diberikan kepada warga Desa Wonosari Kec. Tanjung Morawa kab. Deli Serdang, Jum’at (07/09/2018) pukul 09.00 Wib.

Kapolres Deli Serdang AKBP Eddy S. Tarigan SIK yang diwakili oleh Wakapolres Deli Serdang Kompol Arnis Syafni Yanti SE menyerahkan langsung bantuan berupa dana bantuan beserta sembako kepada 4 (empat) warga kurang mampu di Desa Wonosari Kec. Tanjung Morawa Kab. Deli Serdang diantaranya Ibu AS (50), Pak Sardi (60), Putra (38) dan Pak Basir (60) dan Safia (63) yang semuanya dapat tergolong sebagai kaum dhuafa.

“Ini ada sedikit titipan dari Bapak Kapolres Deli Serdang untuk bapak dan ibu jangan dilihat sedikit banyaknya, yang jelas ini bentuk perhatian dari kami Polres Deli Serdang untuk bapak dan ibu sekalian, mudah-mudahan sedikit bisa membantu dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Wakapolres Deli Serdang, Kompol Arnis Syafni Yanti SE.

Adapun Kegiatan Pemberian Tali Asih dalam Rangka Jumat Barokah tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Polres Deli Serdang kepada warga kurang mampu di Kabupaten Deli Serdang yang betul-betul membutuhkan uluran tangan sesama.

“Alhamdulillah di hari Jum’at barokah ini kita sudah berkesempatan berbagi kepada kaum dhuafa. Ada empat rumah warga yang kita sambangi untuk diberikan dana sosial beserta sembako, dan kiranya bantuan tersebut berkenan bagi mereka dan dapat meringankan beban mereka yang membutuhkan bantuan sesama.”

Wakapolres turut menyebutkan, “Mereka juga ada yang memilikii anggota keluarga yang mengalami sakit menahun. Ibu As yang tinggal bersama cucunya yang mengalami sakit epilepsi selama 10 tahun yakni sejak berumur 2 tahun hingga sekarang, Pak Basir yang merupakan tokoh masyarakat sekaligus mantan Kadus dan telah mengalami penyakit gula selama 32 tahun, Pak Sardi anaknya mengalami sakit Epilepsi sejak umur 5 tahun hingga sekarang berumur 23 tahun, sedangkan Putra yang ditingggal istri dan kini tinggal bersama 4 (empat) orang anak yang masih kecil, “imbuhnya.

“Mudah-mudahan dengan bantuan yang diberikan, dapat mengurangi sedikit beban mereka dan mari kita bersama doakan yang terbaik bagi mereka selaku saudara dan orang tua kita sekalian.”tutup Wakapolres.(ceria)