Helvetia,(SHR,)Dampak proyek pekerjaan Recervoir SPAM Sei Bedera yang bersumber dari Dana APBD Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sebesar Rp.200 M di Sei Bederah Desa Helvetia menuai kontrak dari warga setempat akibat mobilisasi Dump Truk pengangkut material tanah timbun yang hingga menebalnya debu disepanjang Jalan Karya 7, Jalan Balai Desa serta Jalan Prasejahtera 1.
Menurut pengamatan Tim SRI ( 24/02) Akibat menebalnya debu, Pencemaran debu disepanjang Jalan Karya 7,Jalan Balai Desa dan Jalan Prasejahtera 1 bukan hanya disaat melintas Dump Truk pengangkut material Tanah Timbun, Tetapi pencemaran debu yang memprrihatinkan juga disaat sore sampai malam. Disaat bersamaan mobil atau kendaraan warga setempat melintas.
Selain itu, Badan Jalan Karya 7 yang sudah terjadi beberapa lokasi lonyot bahlkan sudah amblas ke parit juga tampak semakin banyak mengalami retak dibagian pinggir Badan Jalan dan diduga, Muatan Dump Truk tidak sesuai dengan kelas Jalan. Dilokasi badan jalan yang mengalami kerusakan, Tampak ketidak seriusan pihak Kontraktor PT. Abipraya – Megatama bukannya menimbul dengan sertu akan tetapi ditambal dengan tanah timbun yang dpat dipastikan semakin menambah tebal debu dipermukaan aspal.
Dalam pantauan SRI dilapangan, Mobil Double kabin milik Kontraktor menyiram badan jalan mulai dari jam 10 sementara Dump Truk pengangkut material tanah timbun ke lokasi proyek sudah mulai dari jam 8 pagi dan penyiraman yang dilakukan terlihat hanya sebagian badan jalan alias tidak merata.
Sejumlah warga setempat, M Purba yang tinggal di Karya 7 mengeluhkan sikap Kontraktor Abipraya dan juga turut prihatin yang tidak peduli dengan hasil rapat pertemuan yang dimediasi Camat pekan lalu di AulaDesa Helvetia.
Hal yang sama, Akibat Badan Jalan Karya 7 yang sudah semakin lonyot, Sitorus Botak warga Jalan Karya 7 mengungkapkan “ Saya sudah ingatkan supir – supirnya” Kesalnya warga ini “ Pihak Kontraktor tidak merespon permintaan Camat Sunggal agar tuntutan warga dibuat dalam Surat Perjanjian.
Masalah dampak pekerjaan proyek SPAM terhadap warga Dusun 4 daN Kampung Baru Dusun 6 Desa Helvetia, Diketahui juga Rapat Pertemuan telah dilakukan di Kantor Desa Helvetia pada tanggal, 07 Pebruari 2022 dan Rapat Pertemuan antara warga dan managemen PT. Abipraya – Megatama KSO yang diwakilkan F. Hutapea pada 10 Pebruari 2022 dipimpin Camat Sunggal dengan hasil rapat, Tuntutan warga dibuat dalam Surat Perjanjian atau MoU. Akan tetapi diketahui, Kepala Desa Helvetia kembali menyurati managemen PT. Abipraya – Megatama KSO dengan nomor Surat 140/25/HLV/2022 tgl 18 Pebruari 2022, Perihal tuntutan warga yang akan dituangkan dalam Perjanjian ( MoU ) akan tetapi tidak ada respon apa – apa.(tim)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.