Medan,(SHR)Tahun – Tahun sebelumnya Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara disebut – sebut telah memenuhi standar A skala Internasional dari Kementerian Pariwisata dan dalam beberapa tahun terakhir, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah mengucurkan hampir 10 Miliyar Dana yang bersumber dari APBD.
Dari pengamatan wartawan (17/03) saat berkunjung kedalam Museum yang tidak jauh dari Makam Pahlawan, suassana udara dalam ruangan pameran di Lantai 1 dan Lantai 2 sangat terasa gerah padahal ruangan telah dipasangi AC dibagian dinding asbes. Museum ini juga tampak sepi dari kunjungan masyarakat.
Menurut salah seorang karyawati yang berpakaian baju batik juga mengakui “ Ruangan ada yang banjir dan tak ayal kadang terjadi padam listrik akibat balik meteran “
Kondisi Museum Negeri Provinsi Sumut yang belum maksimal dikelola turut juga diungkapkan karyawati yang bertugas di penjaga piket Masuk sebelah kanan pintu.
Yang sangat memprihatinkan kondisi taman yang berada disebelah kiri gedung Museum ditumbuhi rumput – rumput yang sudah panjang dan tak terurus lagi sehingga tampak menambah kesan seram dan tidak terlihat bekas pekerjaan penataan taman oleh karyawan taman yang mengurus atau membersihkan rumput lalang. Dari informasi sebelumnya, Beberapa bulan yang lalu Pihak Museum dikabakan telah merumahkan karyawan petugas taman.
Ketika wartawan hendak mengkonfirmasi kondisi Museum Negeri Sumut yang terkesan tidak serius dikelola, Kepala Museum tidak ada dikantor dan dari informasi yang diperoleh dari karyawan bermarga Munte pejabat Museum sedang berada semua di acara rapat di Berastagi.(Tim)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.