Medan,(SHR)Dalam orasinya Kordinator Lapangan Rahmat Ritonga | Sehubungan dengan adannya dugaan tindak pidana korupsi terkait pembangunan yang terjadinya penyelewengan, kolusi dan korupsi dalam pelaksanaan tender proyek Peningkatan Jalan (Rekonstruksi) Jalan Batu Runding-Parmeraan Kecamatan Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara Paluta senilai Rp2,5 miliar, sampai sekarang belum ada penyelesaian nya dari pihak yang berwajib khususnya dari pihak dinas pekerjaan umum Padang lawas Utara.Medan 22 September 2022.
Sementara pekerjaan Proyek-proyek yang ditenderkan harus tetap mengutamakan asas transparansi publik. Sesuai amanat dari Undang-undang No 14 tahun 2008 , kami menilai Upaya-upaya seperti untuk memenangkan dan mengarahkan kontraktor tertentu demi keuntungan oknum-oknum, sudah pasti terindikasi kolusi dan korupsi. Karena pada akhirnya, akan mempengaruhi juga kualitas proyek," tegas pria yang dikenal getol menyoroti berbagai kasus korupsi yang ada di Sumatera Utara ini.
Kita sama-sama mengetahui pekerjaan untuk Peningkatan Jalan Batu Runding-Parmeraan Kecamatan Dolok Kabupaten Paluta kini tengah menjadi sorotan, sebab proyek tersebut terkesan sudah dikondisikan sejak awal dan sudah ada yang bermain mata antara dinasa PU paluta dengan memenang tender tersebut.
Kami menduga tidak hanya tender proyek Peningkatan Jalan Batu Runding-Parmeraan Kecamatan Dolok pembangunan jalan lintas sipiongot pun terindikasi di korupsi kan mulai dar desa hutaimbaru-ke desa pasaMr sipiongot. Tidak tertutup kemungkinan, di tender-tender proyek lainnya juga terjadi hal serupa,
Oleh karna itu kepala dinas PU paluta kami duga memperkaya diri terkait pembangunan jln yang ada di kab.padang lawas Utara salah satunya ke daerah sipiongot kami dari putra sipiongot tidak setuju karna kami juga bayar pajak dan taat pada undang undang jangan karna kami di pelosok paluta sewenang-wenang bertindak dan yang tidak wajar khususnya pembangun ke daerah kami apa lagi tindak Pina korupsi.yang seharusnya pembangun sudah merata di negri ini tetapi banyak lagi oknum di tubuh dinas PU paluta hanya mencari ke untungan sendiri
Massa Membawa Beberapa tunttutan
Meminta Kepada Kejaksaan tinggi Sumatera Utara agar segera mengusut tuntas proses tender Peningkatan Jalan Batu Runding-Parmeraan Kecamatan Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara paluta senilai Rp2,5 miliar itu, karena disinyalir merugikan negara.
Meminta kepada kejaksaan tinggi Sumatera Utara agar segera memeriksa Panitia ULP dan Bupati Paluta. Kami juga akan melaporkan temuan ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi kpk, agar ada efek jera,apa yang mereka kerjakan terkait peningkatan jalan batu runding-parmeraan ± 2,5 M yang kami duga kepala dinas tidak peduli dengan pembangun sipiongot.
Meminta kepada Kapolda Sumatera Utara tangkap dan periksa kepala dinas PU paluta terkait dugaan korupsi ± 2,5 M pembangunan jln desa batu runding-parmeraan
meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar turun ke Paluta untuk mengusut berbagai tender proyek lainnya yang diduga juga sarang kolusi dalam prosesnya
Meminta kepada DPRD kab Padang lawas Utara agar segera memanggil kepala dinas PU paluta terkait anggaran pembangunan jalan desa batu runding-parmeraan kec.dolok kab.padang lawas Utara senilai ±2,5 M.
Meminta kepada seluruh penegak hukum yang terkait segera melakukan tindakan yang tegas kepada kepala dinas pekerjaan umum Padang lawas Utara.
Tidak lama berorasi perwakilan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menanggapi massa
Ini akan kami sampaikan ke pimpinan dan kita proses secepatnya " ujar perwakilan Kejati-su
Lanjut Rahmat | Baik buk kami berharap aksi kami ini ditanggapi sekedar pormalitas saja
Kami akan Bawakan bukti-bukti yang lain terkait proyek yang kami maksud
Dan kami akan lakukan aksi lagi ,
Dan kami Siap Mengawal Kasus ini sampai Tuntas
Massa pun bubar .(ceria)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.