Medan,(SHR)Pukul 10.00 WIB Petugas kembali menjelaskan bahwa USG akan dilakukan besok Senin (9/01/2023) keluarga setuju dan keadaan umum pasien dan janin masih terpantau dalam batas normal.
Senin (9/01/2023) pukul 05.45 WIB pasien mengatakan mulas sedikit, petugas melakukan observasi dan pemeriksaan dan disarankan untuk bedrest total.
Pukul 09.00 WIB, petugas mempersiapkan untuk dilakukan pemeriksaan USG, setelah koordinasi antara petugas Ruang mawar dan Poli Klinik Obgyn dokter belum hadir.
Pukul 11.55 WIB, petugas mawar kembali menghubungi petugas poliklinik Obgyn memberitahukan ada peristiwa yang emergency ternyata dr. ESH, SpOG juga belum hadir.
Pukul 11.56, petugas mawar menghubungi dr. ESH, SpOG tentang keadaan pasien, dokter menganjurkan whatsaap keadaan pasien.
Pukul 11.58 WIB, chat whatsapp petugas mawar ke dokter dibalas dengan jawaban, agar pasien di dorong ke VK.
Pukul 12.00 WIB, pasien didorong ke VK, pukul 12.05 WIB diterima di Ruangan VK. Petugas VK melakukan pemeriksaan. Pasien terlihat semakin kesakitan dan selalu mengedan dan dijumpai tanda-tanda gawat janin.
Petugas VK menghubungi dr. ESH, SpOG melaporkan keadaan pasien dan anjuran dr. ESH, SpOG agar dipersiapkan untuk operasi SC.
Pukul 12.29 WIB petugas VK menghubungi penata Anastesi bahwa ada pasien yang mau di SC dan menjelaskan sudah ada tanda tanda gawat janin memburuk.
Pukul 12.30 petugas OK memberitahu ada pasien lain yang mau di Operasi SC.
Pukul 14.04 WIB kembali petugas VK menghubungi penata anastesi apakah bisa pasien ini didahulukan karena kondisi pasien semakin memburuk, anjuran lapor ke dr. ESH, SpOG.
Selanjutnya dikonfirmasi dengan dr. ESH, SpOG tentang kondisi pasien, Advice dr. ESH, SpOG biar petugas OK yang mengatur.
Pukul 14.41 WIB, petugas OK menghubungi dr. ESH, SpOG via chat wa mengingatkan kondisi pasien supaya dapat didahulukan dan advice nya supaya lapor anestesi.
Pukul 15.12 perawat OK menghubungi petugas VK agar pasien diantar ke OK.
Pukul 15.25 pasien didorong ke OK, pukul 15.30 WIB pasien tiba di OK diterima perawat. Pukul 15.30 diperiksa petugas dan langsung melaporkan keadaan pasien ke dr. ESH, SpOG dan dr. ESH, SpOG menyarankan dibuat Informed Consent kepada keluarga tentang keadaan bayi yang sudah gawat dan memanggil petugas neonati untuk standby di selama operasi.
Pukul 17.00 WIB pasien dioperasi dr. ESH, SpOG pukul 17.02 bayi lahir tidak segera menangis dan membiru. Petugas neonati dan OK melakukan pertolongan namun tidak ada respon.
Pukul 17.30 WIB petugas neonati, penata anestesi mendampingi dr. ESH, SpOG untuk mengatakan bayi sudah meninggal dunia.(Tim)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.