Nias Barat (SHR)Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Nias Barat sukses menggelar masa penerimaan anggota ( Mapenta) dan Seminar bertempat di aula Paroki Salib Suci Nias Barat, sabtu 4/2/2023.
Eduar Waruwu selaku Ketua Panitia dalam laporannya menyebutkan bahwa peserta yang hadir dalam Mapenta dan Seminar ini adalah 40 (empat puluh) orang calon kader yang berasal dari 8 ( delapan) kecamatan, dari setiap kecamatan diwakili 5 (lima) orang . Juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh donatur yang telah membantu proses kegiatan ini.
Mewakili tokoh penggerak Pemuda dari Kabupaten Nias Barat, Efik R. Gulo dalam sambutannya menyampaikan dukungan atas pelaksanaan kegiatan mapenta ini.
“Saya terus mendukung segala bentuk kegiatan kepemudaan yang bersifat positif dan mengharapkan semangat yang tinggi dari Pemuda Katolik untuk turut andil dalam perkembangan di Indonesia,” ujar Efik.
Ketua Pemuda Katolik Komcab Nias Barat Yason Hulu, SH dalam sambutannya menyampaikan bahwa Organisasi Katolik harus menaati prinsip kekatolikan yang sejati.
" Kegiatan ini merupakan awal dari proses pembentukan karakter setiap kader. Prinsip kekatolikan yang sejati wajib dilakukan sesuai hirarki gereja. Organisasi Pemuda Katolik harus meneladani Prinsip Kepatutan dan Ketaatan." Ujar Yason.
Acara Mapenta dan Seminar secara resmi dibuka oleh Pastor Paroki Salib Suci Nias Barat P. Umar Sumardi OSC. Pastor juga menyampaikan Selamat mengikuti Mapenta dan Seminar, semoga kelak menjadi pemuda yang siap dalam pelayanan gereja dan berbakti kepada negara.
Adapun pemateri yang hadir :
Pemateri I
Disampaikan oleh Pastor Hario Tejo Bawono, O.Sc dengan judul materi Gereja dan Politik
Pemateri II
Disampaikan oleh Pastor Posma Manalu, Pr dengan judul materi Sejarah Pemuda Katolik
Pemateri III
Disampaikan oleh Siotaraizokho Gaho, S.Pd
dengan judul Materi Karakteristik pemuda menghadapi dinamika globalisasi
Pemateri IV
Disampaikan oleh Yusman Zendrato dengan judul materi Pengantar Berpikir Kritis
Materi ini memberikan pemahaman pada peserta mengenai pentingnya mengenal diri sendiri guna menyadari pentingnya keberadaan diri dalam masyarakat khususnya dalam bermasyarakat dalam ke-Katolik-an.
Peserta diajak menyadari tugas dan panggilannya sebagai kader Pemuda Katolik serta peserta diajak untuk mengenal jati dirinya dan peran orang muda dalam menjalankan karya pelayanan.
Pada acara tersebut turut hadir tokoh Katolik, Lektor gereja ratu damai serta beberapa Tokoh muda Nias Barat.
Penutupan acara Mapenta dan Seminar tersebut diakhiri dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Pastor Yanuarius Bria, OSC dan sekaligus Pemberkatan Atribut yang akan diserahkan kepada peserta.
Akhir acara tersebut dilakukan penyerahan Mandat dan atribut pemuda katolik kepada peserta dan melakukan foto bersama.(Tim)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.