Medan,(SHR) Gerakan Masyarakat Bersatu Indonesia Raya Sumatera Utara Aksi demo di Kantor Dinas Bina Marga, Jalan sakti Lubis No.7 Medan,Rabu (1/3/2023).
Sehubungan dengan adanya proyek APBN Tahun 2022 yang dikerjakan oleh kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat ( PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Membangun sejumlah sistem Pengelolaan air minum (SPAM) Khusus nya wilayah Medan, Binjai& Deliserdang yang menelan Anggaran biaya berkisar 700 Milyar dengan volume akan melayani kebutuhan air minum untuk 88.000 sambungan Rumah (SR) atau setara dengan 440.000 jiwa dengan area pelayanan meliputi 10 Kecamatan di kota Medan,2 Kecamatan di Kota Binjai, dan 1 Kecamatan di Kabupaten Deliserdang, dalam hal ini proses pengerjaan nya mendapatkan sorotan tajam dari Lembaga Swadaya Masyarakat yang di duga tidak sesuai SOP dan Tidak dengan Juklak dan Juknis yang mana Beberapa rekanan kerja tidak sesuai kontrak dan melanggar beberapa item Kesepakatan.
Adapun pengerjaan galian yang bertepatan di Jalan Nasional yang menghubungkan antara Kabupaten Deliserdang menuju Kota Medan khusus nya di Kecamatan Sunggal kini mendapat sorotan, yang ditemukan di Lapangan bahwa dengan menelan anggaran APBN berkisar 30 Milyar yang diduga asal jadi.
Dalam hal ini ada 4 perusahaan yang mengerjai pekerjaan galian pipa tersebut diantaranya :
1. PT MP
2. PT BP
3. PT. PS
4. PT KJA
Perusahaan subcon dari PT BR TS, dalam hal ini sesuai dokumen pemilihan dengan Nomor : 01/ BP2JK- SU.P1 / PPPWI- SPAM.Mebidang / 2020, Tertanggal 07 Agustus 2020, dalam hal pengadaan perkerjaan Kontruksi Pembagunan JDUM SPAM Regional Mebidang Provinsi Sumatera Utara di duga PT PS dan PT KJA melanggar perjanjian kontrak dan mengerjakan Proyek asal jadi, ditemukan di lokasi proyek atau lokasi pengerjaan Bahwa nya PT PS dan PT KJA tidak memiliki alat HDD dan Auger Boring atau mesin Jacking Pipa RCP Max ND 500 MM yang mana notabene nya,dalam perjanjian kontrak harus memiliki alat tersebut bukan di lakukan secara manual yang di kerjakan oleh tenaga manusia yang terkesan perkerjaan Romanusa dan sangat berbahaya tidak sesuai dengan SOP ( Video Pengerjaan Terlampir).
Faktanya dilapangan juga ditemukan beberapa kejangalan yang dikerjakan oleh PT PS dan PT KJA terkait penggalian pipa secara manual bisa mengakibatkan kerugian yang sangat besar yang mana penyambugan pipa yang satu dengan pipa penyambungan lain nya tidak bertemu secara pas dan sangat rentan jika di Lakukan secara wreaping yang bisa mengakibatkan cepat rusak dan menimbulkan karat.
Dalam hal ini kami sudah membandingkan di lapangan jika dalam pengerjaan menggunakan alat bisa sangat hemat pengerjaan dengan durasi waktu 200 meter bisa menelan waktu 7 hari, sementara dengan menggunakan alat. Manual dengan menggunakan tenaga manusia waktu 42 meter selama 7 hari.
Dengan ini menyampaikan laporan / pengaduan kepada bapak Presiden Republik Indonesia beserta lembaga yang terkait untuk diambil tindakan hukum tehadap PT, PS dan PT KJA yang diduga kuat Melakukan tindakan KKN yang merugikan negara Milyaran Rupiah.
Demikian laporan awal ini kami sampaikan kepada bapak Presiden Republik Indonesia agar segara di tindak lanjuti Kedepanya semua pengerjaan yang bersumber dari APBN dapat bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Gerakan Masyarakat Bersatu Yudhi Wiliam Pranata dan Muhammad Zainuddin Daulay sebagai Koordinator Gerakan Masyarakat Bersatu, Menyuarakan Aspirasinya kami Gerakan Masyarakat Indonesia Bersatu Sumatera Utara Hadir kantor balay kami ingin bertanya ke pada pihak terkait pengerjaan SPAM di bidang Berkisar anggaran 700 milyar yang kita anggap hari ini amburadul, pengerjaan ini hanya ada 4 sakon yang mengerjakan tapi tidak sesuai dengan spek dan tidak sesuai kontrak kerja.
Kami cek di lapangan masih ada hari ini salah satu atau perusahaan pergunakan tenaga manusia, padahal presiden' Republik Indonesia Jokowi Widodo kampanye Indonesia dan memberikan stemen, pengerjaan SPAM yang harus mengunakan alat canggih masih ada pergunakan tenaga manusia kita lihat saja kawan kontrak kerja hari ini mengunakan alat cangih Masih ada perkerjaan manusia.
Mereka mengunakan anggaran negara proyek sepanjang 3.1 KM habiskan angaran sekitar 30 Milyar tapi dengan proyek APBN yang begitu besar kenapa masih tenaga manusia dikerjakan Satkon Satkon dikerjakan Abipraya.
Lokasi terkait Jalan Medan Binjai Deliserdang kecamatan Sunggal disitu kita lihat ada pengerjaan pengorekan.
Kita lihat lapangan masih ada tenaga cangih sebagian tenaga manusia pertanyakan itu saja sama Satker.
Instruksi hari ini mengunakan alat cangih kapan selesai tenaga manusia dikerjakan kami kwatirkan memakan korban yang berjatuhan.
Berharap Kami meminta bapak Presiden Republik Indonesia evaluasi ulang proyek SPAM ini menghabiskan anggaran 700 Milyar.(Tim)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.