Sumut,(SHR)Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta kepada Dewan Hakim Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) untuk memegang amanah dan sumpahnya. Sehingga tidak ada kafilah yang merasa dirugikan dengan keputusan dewan hakim pada proses seleksi.Hal ini diungkapkan Gubernur Edy Rahmayadi saat membuka secara resmi STQH XVIII tingkat Provinsi Sumut di Gor H. Abdul Manan Muis, Perguruan Al-Azhar Medan, Jalan Pintu Air IV Nomor 214, Kwala Bekala Medan, Sabtu, (20/5/2023). Hakim yang amanah menurutnya salah satu cara untuk mendapatkan kafilah terbaik.
Edy, juga mengatakan Sumut merupakan gudangnya qori dan qoriah, salah satu cara untuk terus meregenerasinya adalah dengan cara kompetisi yang baik. Kemudian, ditambah dengan dukungan penuh dari pemerintah setempat, Edy Rahmayadi yakin Sumut akan menjadi salah satu yang terbaik di MTQ.“Kita ini gudangnya qori dan qoriah, pemerintah kabupaten/kota support kafilahnya, beri mereka semangat karena mereka ini akan memberi berkah di daerah kalian, berikan yang terbaik,” kata Edy Rahmayadi.
Berdasarkan laporan Ketua Pelaksana LPTQ Sumut Palit Muda Harahap, ada empat cabang yang diperlombakan pada STQH XVIII kali ini, yaitu seni membaca Alqur’an, Tafsir Alqur’an, hafalan Alqur’an dan hafalan hadits.
Kemudian dibagi menjadi golongan tilawah dewasa, golongan tilawah anak-anak, golongan 1 juz dan tilawah, golongan 5 juz dan tilawah, golongan 10 juz, golongan 20 juz, golongan 30 juz, golongan 100 hadits dengan sanad, golongan 500 hadits tanpa sanad dan golongan tafsir bahasa arab.
“Ada empat cabang dengan 10 golongan yang kita perlombakan pada STQH kali ini dengan peserta dari seluruh kabupaten/kota se-Sumut dan akan kita laksanakan dari tanggal 20-26 Mei 2023 di area perguruan Al-Azhar Medan,” kata Palit Muda Harahap.(ceria)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.