Medan I (SHR)Dengan penuh khidmad Bupati Labuhan Batu Utara (Labura), Hendriyanto Sitorus SE MM melepas 348 calon jemaah haji (calhaj) Kloter 22 asal Medan, Gunung Sitoli, Deli Serdang, Paluta dan Padang Sidempuan dari Aula Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan menuju Bandara KNIA Kuala Namu.
Pada Saat itu Bupati Labura bersama isteri dr.Ramadhona Sihotang, Wakil Bupati Labura H Syamsul Tanjung ST MH, Sekda, Muhammad Suib, SPd, MM, Ketua DPRD Labura H Indra Surya Bakti Simatupang SH MKn, Kakan Kemenag Labura H Aguspriyadi dan H. Ilyas Siregar mewakili Kakanwil Kemenag Sumut.
Bupati Labura, Hendriyanto Sitorus merasa bersyukur kepada Allah SWT bisa berkumpul di Asrama Haji Medan melepas keberangkatan calhaj ke Bandara KNIA Kabupaten Deli Serdang.
“Kepada petugas, kami titipkan jamaah haji untuk dibimbing agar bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar. Sedangkan kepada para jamaah haji bahwa semua yang tergabung dalam Kloter 22 adalah keluarga baru dan harus jalin kekompakan dan jaga nama baik Indonesia, terutama Provinsi Sumut dan Labura,” ujarnya.
Bupati Labura juga menegaskan kepada jamaah dan para petugas untuk tetap menjaga kesehatan agar tetap fit ketika akan melakukan ibadah wajib dan bisa membantu jamaah lansia dan jamaah lainnya.
“Sebab semua jamaah dari Labura sekira 75 persen adalah lansia, jadi mereka harus dibantu. Kami masyarakat Sumut mendoakan agar jamaah tetap sehat dan kuat mulai dari pergi, saat mengerjakan rangkaian ibadah haji hingga kembali ke Tanah Air dan kembali bersama keluarga,” ujarnya.
Seperti juga Ayah kandungnya, H.Khairuddinsyah Sitorus, mantan Bupati Labura sebelumnya, Hendriyanto bersama isteri, dr.Ramadhona Sihotang menghampiri para jamaah lansia dan menyalaminya satu per satu hingga jamaah naik bus.
“Sehat sehat nenek yo, sehat sehat bapak, semoga menjadi haji mabrur,” ucap Bupati dan istri, dr Ramadhona Sihotang SpA kepada para jamaah. Selanjutnya Bupati bersama isteri dan pejabat lainnya, menyemangati para calhaj dengan menyalami sampai naik bus untuk diberangkatkan ke Bandara KNIA. (lam)
Teks Foto:
SALAMI CALHAJ: Bupati Labura, Hendriyanto Sitorus sedang menyalami calhaj Labura saat menuju bus haji di teras Aula Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, sebelum bertolak ke Bandara KNIA .
Berita II
Calhaj Sumut Menilai Catering Haji Cukup Baik
Jhonatan dan Rudy Minta Ada Menu Khusus Untuk Lansia
Medan I Menu makanan yang disajikan pihak catering haji di Bir Ali Asrama Haji Medan sudah cukuup baik dan memenuhi selera para calhaj dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Utara, (Sumut).
“Kalaupun ada kekurangan asam garamnya, itu biasa. Karena masing-masing orang tidak sama dalam hal selera. Ini harus diakui bersama,” kata calhaj dari Kota Sibolga, Jhonatan Siregar.
Apalagi, lanjut Jhonatan Siregar, menu yang disajikan ini untuk makanan satu hari selama nginap di Asrama Haji Medan. Jadi menunya harus berbeda baik siang maupun malam.
Hal serupa juga dirasakan Rudi, calhaj dari Kabupaten Langkat. Rudy merasa ngepas dengan penyajian catering di Bir Ali Asrama Haji Medan. “Ya harus kita pada-padailah makanannya,” tambah Rudi.
Rudy saat itu juga menyarankan agar panitia haji di Embarkasi Medan, menyuguhkan makanan khusus untuk calhaj Lansia. Karena tidak semua makanan yang cocok untuk dimakan oleh calhaj Lansia.
“Kita tidak mau, calhaj Lansia selama di Asrama Haji Medan gara-gara salah makan jadi bermasalah perutnya. Ini harus dicermati bersama demi kepentingan bersama, terutama calhaj Lansia,” pungkas Rudi. (lam).
Teks Foto:
Jhonatan Siregar
Berita III
Jemaah KBIH Al Mukhlisin Diharapkan Jaga Kesehatan dan Bersinergi Dengan Petugas Haji
Medan I Harapan dan doa masyarakat Muslim Indonesia, termasuk Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al Mukhlisin, H.Irfan agar calon jemaah haji (calhaj) tidak ada lagi pembatasan usia yang diberlakukan pada 2022, akhirnya dikabulkan Allah SWT. Tahun 2023 ini, pembatasan usia dihapus pemerintah Arab Saudi dan Indonesia.
“”Kita Harap 53 jemaah KBIH Al Mukhlisin Medan ini selalu menjaga kesehat an dan bersinergi dengan petugas haji di Kloter 15 ini,” kata H.Irfan di sela pemeriksaan calhaj di Gedung Jabal Nur Asrama Haji Medan, baru-baru ini.
Sementara itu jemaah KBIH Al Mukhlisin Medan, Basuki menyebutkan selama manasik di KBIH tersebut diarahkan untuk menjadi haji mandiri dan selalu menjaga kesehatan selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
“Cukup baik pembelajaran dan bimbingan yang dilaksanakan KBIH Al Mukhlisin. Apalagi dalam manasik tersebut, banyak Ustadz dihadirkan untuk membimbing kami dengan bahasa yang mudah dimengerti,” katanya.
Sementara Ketua KBIH Al Mukhlisin, H.Irfan berharap agar para calhaj Kloter 15 pada umumnya dan jemaah KBIH Al Mukhlisin pada khususnya dimudahkan Allah SWT dalam memenuhi rukun haji dan rukun sunnah selama di Tanah Suci.
“Dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur dan hajjah mabrurah,” tambahnya.
Seperti diketahui, Kloter 15 memberangkatkan 360 jemaah diantaranyai dari 129 jemaah KBIH Hijir Ismail, 80 jemaah Al Fitriyah, 67 jemaah Ikhwanul Ikhlas, 53 Al Mukhlisin dan 23 jemaah Langkat. ( ).
Teks Foto:
Calhaj KBIH Al Mukhlisin di sela proses pemberangkatan haji di Aula Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan baru-baru ini.
Berita IV
Ketua KBIH Al Adliyah, Ikhwansyah Nasution Berharap Calhaj Kloter 10 Lancar Beribadah
Medan I Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al Adliyah, Ustadz H.Ikhwansyah Nasution berharap calon jemaah haji (Calhaj) Kloter 8 Asal Medan, terutama jemaah Al Adliyah lancar dalam menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
“Ini harapan saya. Semoga Allah SWT memudahkan kami dalam melaksanakan Rukun Islam kelima ke Tanah Suci,” harap H.Ikhwansyah Nasution kepada wartawan di kantin Ahmed Medan, Kamis, (1/6/2023).
Ia mengaku, jemaahnya berjumlah 153 orang, 11 diantaranya jemaah lanjut usia (lansia). Namun begitu, mereka tetap sehat dan semangat menjadi tamu Allah ke Tanah Suci.
“Alhamdulillah 11 jamaah dari 153 jamaah kami uzur tapi semangat untuk berangkat. Dan semua masuk asrama dan mengikuti proses. Mudah-mudahan semua aman, lancar dan tak ada kendala,” ujarnya.
Menurut, H.Ikhwansyah, dalam pelaksanaan manasik sebelum berangkat pihaknya melaksanakan 29 kali pertemuan. Manasik dimulai pada 2 Oktober 2023 setelah Lebaran pertemuan ditingkatkan menjadi seminggu 2 kali.
Disebutkan, dalam pertemuan kerap kami sampaikan kepada jamaah penekanan-penekanan demi kebaikan dan kelancaran dalam beribadah. Manasik kami bagi 2 fase yaitu fase sebelum lunas dan setelah lunas. Dan tahun ini ada fase jamaah cadangan. Setiap fase, kami beri pendidikian biasa normal, lalu teknis ibadah jadwal perjalanan dan teknis lainnya
“Kami jabarkan kepada jamaah bahwa haji ini berat, karena cuaca dan jarak hotel jauh. Jadi kita harus siap. Apalagi pemerintah buka ruang untuk jamaah uzur maka jamaah kita ada juga yang uzur dan kita juga tekankan semua hal hal untuk kebaikan para jamaah dalam beribadah di Tanah Suci, kompakan dan saling membantu,” ujarnya.
Sementara salah seorang jamaah KBIH Al Adliyah, Toras Pulungan SE mengatakan apa yang diberikan KBIH Al Adliyah saat manasik sangat baik. KBIH-nya bagus dan ustadnya pun bagus dalam pemberian pembelajaran saat manasik. Cara, suasana dan materinya juga mantaf.
“Walaupun jamaahnya banyak tapi tetap terkoordinir. Maka karena itu saya bersama istri ikut dalam manasik KBIH Al Adliyah dan Alhamdulillahl berangkat sekarang dan kami juga bertamabah senang dan semangat karena Ustad Ikhwan Nasution juga berangkat sebagai pembimbing utama jamaah Kloter 10,” ucap Toras yang berangkat bersama istrinya Afrimayani Harahap. (lam)
Teks Foto:
Ketua KBIH Al Adliyah, H.Ikhwansyah Nasution beserta isteri foto bersama dengan Wakil Wali Kota Medan, H.Aulia Rachman yang saat itu sedang meninjau penerimaan calhaj di gedung satu atap Jabal Nur Asrama Haji Medan.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.