Medan,(SHR)Organisasi Anti Narkoba yang meruapakan Yayasan Gugus Antisipasi Narkotika Nusantara (YGANN) Provinsi Sumatera Utara menggelar peringatan Hari Anti Narkotika Internasional dengan menemui salah satu Dewan Pakar Yayasan Gugus Antisipasi Narkotika Nusantara yaitu Prof.Dr. Roswati Harahap,S.Pd.,M.Pd, pada Selasa (27/06/2023). Pertemuan tersebut diikuti oleh oleh beberapa jajaran Pengurus YGANN Sumatera Utara yang berasal dari berbagai latar belakang yang di laksanakan di kediaman Rumahnya.
Pertemuan tersebut merupakan bentuk upaya dalam menyambut peringatan Hari Anti Narkotika Internasional, Pertemuan tersebut bertujuan yaitu salah satunya sebagai bentuk upaya pengurus dalam memperkuat konsolidasi serta meminta saran dan arahan kepada Dewan Pakar dalam memperkuat roda-roda organisasi yang sedang berjalan.
Dewan Pakar DPD YGANN Sumatera Utara Prof.Dr. Roswati Harahap yang dalam pertemuan serta diskusinya kepada Pengurus yang hadir turut menyampaikan bahwa wadah masyarakat seperti organisasi anti narkoba merupakan salah satu elemen penting dalam penanggulangan peredaran narkoba di daerah yang tergolong masih sangat besabr sehingga perlu perhatian kita sehingga para pengedar maupun penguna narkoba bisa diberantas dengan baik. Hal ini tentunya penanggulangan peredaran narkoba tidak dapat hanya dilakukan oleh salah satu badan atau institusi tertentu saja.
“Saya yang juga pendidik sering menyampaikan bahwa solusi penting mengembalikan karakter anak bangsa yang anti terhadap narkoba perlu adanya sosialisasi bahaya anti narkoba ini secara terus menerus serta melibatkan generasi milineal untuk menjadi relawan atau agen khusus dalam melakukan upaya persuasif terhadap peredaraan narkoba di lingkungan masyarakat secara khusus generasi muda ” paparnya.
Kemudian ia juga turut menyigung bahwa para penegak hukum dan elemen pemerintahan harus peka juga terhadap hal itu karena memberatas narkoba perlu kerja bersama. "Penanggulangan peredaran narkoba merupakan kerja bersama. Tidak bisa dilakukan oleh salah satu pihak saja, namun butuh kerja sama dari banyak pihak, baik kepolisian, pemerintah, kelompok masyarakat, hingga pelajar. Nah saya rasa unsur lebih peka untuk melibatkan peran generasi milenial dalam memberatas narkoba di lingkungan" tambahnya
Kemudian Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD YGANN Sumatera Utara Sepri Antoni Sitopu,S.H menyampaikan dengan adanya pertemuan ini, maka tentunya hal ini adalah masukan bagi kami untuk melakukan kerja-kerja organisasi terutama dalam upaya memberantas peredaran narkoba yang tentunya dapat dilakukan secara masif dengan kerja bersama. "saya selaku ketua mewakili pengurus tentunya mengucapkan terimakasih banyak atas kerelaan dewan pakar kami dalam memberikan saran maupun kritiknya kepada kami, tentunya hal ini menjadi energi buat kami untuk lebih berbenah diri dalam melakukan kerja-kerja organisasi" ungkap sepri .
Menurutnya pola penyuluhan gerakan anti narkoba yang akan kami perluas dengan bermitra ke banyak pihak, untuk turut menekan peredaran narkoba di kalangan masyarakat di provinsi sumatra utara.
“Memang saat ini kasus peredaran narkoba di sumatera utara terbilang dominan, namun saya meyakini dengan kerja bersama dan saran dari berbagai kalangan, kami akan berupaya untuk melakukan gerakan anti narkoba untuk terus digaungkan terutama bagi anak-anak generasi penerus bangsa,” tambahnya.(Tim)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.