Pangkalan Elpiji Tanjung Anom Digrebek, Hermanto: Clear, Tidak Ada Diboyong

 



Medan,(SHR)Jika sebelumnya mencuat pangkalan elpiji di jalan H Puna Sembiring, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang heboh digrebek Polda Sumut, namun pemiliknya belum berhasil dikonfirmasi.

Kini, Hermanto Sitepu sebagail pemilik pangkalan elpiji subsidi 3 Kg dari keagenan PT Mayrins memberikan keterangannya secara terbuka.

“Sory.. bang, kemarin waktu wartawan Tintaone.id ke pangkalan elpiji, saya tidak bisa memberikan keterangan. Waktu itu saya di Kabanjahe bang,” kata Hermanto Sitepu melalui sambungan seluler memulai keterangannya, Senin (6/7).

Dia juga menejelaskan, kalau konfirmasi wartawan sambungan seluler waktu itu, tak bisa diresponnya. “Saya di ladang-ladang dari Kabanjahe sana sinyal tidak begitu bagus jadi saya tak bisa membalas konfirmasi,” bilangnya lanjut.

Selanjutnya, Hermanto Sitepu membenarkan kalau pihak Polda Sumut ada mendatanginya. “Namun tak ada pekerja saya yang diboyong atau dibawa pihak aparat Polda Sumut,” tegasnya.

Dia juga menjelaskan kalau dirinya ketemu dengan beberapa aparat Polda Sumut. “Kami juga sempat minum-minum teh di warung, dan bicara-bicara oleh aparat kepolisian tersebut,” ulasnya.

Kemudian, Hermanto Sitepu pun menjelaskan, kalau pihaknya memang pangkalan dari agen PT Mayrins. “Saya memang dipercaya agen PT Mayrins untuk menjual gas elpiji 3 Kg oleh PT Mayrins. Dan kami juga tak melakukan pengoplosan,” bilangnya.

Waktu datang pihak Polda Sumut itu, terangnya, pangkalan gal elpiji aman dan steril. “Memang kita clear atau bersih dari dugaan praktek pengoplosan. Kita tak ada mengoplos bang,” bilangnya lagi.

Diberitakan sebelumnya, Selasa (4/7), warga sekitar H Puna Sembiring Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang heboh. Pasalnya, pangkalan gas elpiji Hermanto karo-karo disebut-sebut digrebek Polda Sumut.

Bahkan pangakalan dari keagenan PT Mayrin untuk peyaluran gas elpiji subsidi 3 Kg milik orang miskin untuk wilayah Kabupaten Deli Serdang itu disebut-sebut mencuat dugaan praktek pengoplosan.

Salah seorang warga yang minta namanya tak dicatut membenarkan, kalau pada hari, Senin (3/7), sekira pukul 15.00 wib, beberapa orang mengenakan kemeja putih celana hitam mendatangi pangkalan Hermanto Sitepu Karo-karo.

Menurut warga tersbut, beberapa orang itu langsung masuk ke lokasi salahsatu rumah persis di depan pangkalan terebut, setelah itu masuk ke pangkalan Hermanto Karo-karo. “Selanjutnya, ada 2 orang pekerja pangkalan itu diboyong ke dalam mobil Avanza,” ungkapnya.(Tim)
Share on Google Plus

About swarahatirakyat

Media Online
www.SwaraHatiRakyat.Com
"Menyuarakan Hati untuk Kebenaran"
Telp.Redaksi : 0813-9764-0276

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.