Medan,(SHR)Peristiwa memalukan yang terjadi kepada presiden Indonesia bapak Joko Widodo, pelemparan sendal dan air mineral ke arah presiden di Medan gedung serbaguna jl. Pancing bentuk lemahnya pengamanan di Sumatera Utara. Minggu (27/8/2023)
" Presiden merupakan jabatan tertinggi di Indonesia dan kita tau kehadiran pak Jokowi membawa angin segar untuk rakyat, dan kita rakyat Sumatera Utara senang hadir nya pak Jokowi. Cuman memang menjadi sorotan kami adalah kok bisa kecolongan ada sendal melayang dan air mineral ke arah presiden. Dimana anggota pangdam dan Kapolda" ucap imam Sudirman ketua bidang demokrasi politik BADKO HMI sumut.
"Kami menilai lemahnya keamanan presiden di Medan menjadi dalang pelemparan tersebut, kami meminta pangdan dan Kapolda untuk di evaluasi atas kejadian memalukan tersebut. Kami badko HMI Sumut merasa keberatan. Presiden di perlakukan seperti itu" lanjut imam.
Di satu sisi lain, dikabarkan saat peristiwa tersebut hanya paspampres yang ada, badko hmi sumut menduga kurangnya koordinasi antara Kodam 1/BB dengan Polda sumut. Karena sang pelempar mendapatkan Bet/tanda pengenal.
" Aneh rasanya, jika penyusup kok bisa dapat bet/tanda pengenal, dimana perannya intelegen polda, BIN dll. Kami menilai ini sangat memalukan kita orang sumatera utara datang tamu terhormat tapi diperlakukan buruk di depan orang banyak" tegas imam.
Badko hmi sumut berharap peristiwa ini tidak terulang, dan evaluasi kinerja pengamanan kodam 1/BB dan polda sumut.(Tim)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.