Medan,(SHR)Peristiwa atas desakan Mayor Hasibuan kepada kasat Serse Polrestabes Medan membuat heran dan terkejut para pihak yang mendengar dan membaca beberapa media yang menyebarkan berita tersebut.
Ketua LSM DPD PENJARA PN SUMUT Zulkifli merasa perbuatan yang dilakukan oleh pihak TNI yang mengaku melakukan silahtuhmi tapi tidak memakai etika protokoler membuat pihak Polrestabes mencekam. Perbuatan tersebut seolah olah ingin melakukan kup atau pengambil Alihan kekuasaan dalam mengatasi masalah keluarganya. Dalam masalah ini kalau memang saudaranya terkena masalah pidana tentang dugaan pemalsuan surat tanah sebaiknya jangan lakukan intervensi.
Perbuatan itu seolah olah membuat kegaduhan dan membuat ingin menciptakan Dwi fungsi TNI mau di jalankan lagi.
Disamping itu Ketua Pebetor Kota Medan dan Caleg PSI dari Dapil Deli Serdang Johan Merdeka merasa kecewa atas arogansi yang ditunjukkan oleh pihak OKNUM TNI yang mengaku cuma silahturahmi tapi membawa pasukan banyak. Jangan karena Mayor jabatannya bisa suka suka beliau melakukan silahtuhmi. Ada aturan protokoler seharusnya. Jangan main debat dan memaksa agar seluruh keinginannya terpenuhi. Saya salut sama dengan kasat Reskrim bang Fathir akan menyikapi arogansi oknum mayor tersebut.
Ditambahkan lagi oleh Ketua Umum Jurnalis Rakyat Indonesia Yudi Irsandi SH, perbuatan itu sudah beberapa hari berlalu tapi sikap Pangdam I/BB, tidak menyikapi anggotanya yang diduga membuat kerusuhan dan arogansi di Polrestabes kota Medan. Sebaiknya Pangdam I/BB diperiksa dan di jatuhi hukuman berat karena diduga adanya unsur pembiaran kepada anggotanya.(Tim)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.