Medan -(SHR) Kordinator forum aktivis 98 Muhammad Ikhyar Velayati menilai ucapan Megawati yang mengatakan baru berkuasa mau bertindak seperti zaman Orba mirip pepatah menepuk air di dulang terpercik muka sendiri.
Ikhyar mengatakan justru saat Ibu Mega berkuasa yang sangat mirip dengan era Orba.
" pernyataan itu seperti menepuk air di dulang terpercik muka sendiri, masyarakat dan aktivis akhirnya membandingkan era Ibu Mega berkuasa dengan sekarang, ternyata saat beliau berkuasa justru mirip dengan Orde Baru kebijakannya, Di zaman beliaulah kembali terjadi penangkapan dan pemenjaraan aktifis reformasi, belum lagi ribuan rakyat Aceh yang mati dan di tangkap karena kebijakan DOM tahun 2003, plus penjualan aset negara (BUMN) Indosat dan lainnya yang di jual murah sekali, sementara kebijakan Jokowi selama dua priode sangat bertolak belakang dengan kebijakan Ibu Mega dahulu," kata Ikhyar dalam rilis tertulisnya , Sabtu (2/12).
Ikhyar mengatakan pernyataan Megawati tersebut sebenarnya cermin dari kegalauannya melihat elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud yang tak kunjung naik elektabilitas nya.
" saya melihat pernyataan Ibu Mega tersebut cermin kegalauannya terkait elektabilitas Ganjar-Mahfud yang tak kunjung naik elektabilitas nya, lalu mencoba mengarahkan ingatan kolektif rakyat pada masa Orde Baru dengan mengkaitkannya ke pasangan tertentu, tapi yang terjadi justru sebaliknya, rakyat jadi ingat kebijakan Mega yang sangat refresif dan mereka justru takut situasi refresif tersebut akan terulang kembali, karena rakyat tahu bahwa pasangan ini adalah petugas partai, sementara pimpinan partainya Ibu Megawati ," ungkap Ikhyar.
Menurut Ikhyar masyarakat khususnya generasi milineal saat ini ingin melihat sosok calon presiden itu yang bisa mewakili keterwakilan dan aspirasi kaum muda.
" Masyarakat khususnya milineal dan Gen Z itu sederhana dalam melihat sosok pemimpin ke depan, mereka ingin ada lapangan pekerjaan bagi mereka nanti, kreatifitas dan inovasi anak muda di wadahi, serta berharap Indonesia menjadi negara maju yang bisa memimpin peradaban dunia, kaum milineal itu orangnya percaya diri, optimis, kreatif dan inovatif serta punya style sendiri, jumlahnya hampir 56 persen lho mereka ini. Aspirasi mereka itu ada pada pasangan Prabowo- Gibran , mereka melihat Prabowo seorang yang optimis, percaya diri dan punya pengalaman tetapi mengerti jiwa anak muda plus Gibran yang muda tetapi percaya diri dan punya pengalaman, baik di pemerintahan maupun di bisnis, ujar ikhyar.
Pernyataan Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung soal orang baru berkuasa mau bertindak seperti Orde Baru (Orba) dalam pidatonya memunculkan kontroversi khususnya di kalangan aktivis 98. Pernyataan Megawati tersebut terucap saat menghadiri Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Mestinya Ibu (menceritakan dirinya sendiri -red) nggak boleh ngomong gitu, tapi sudah jengkel. Tahu nggak, kenapa? Republik penuh dengan pengorbanan, tahu tidak? Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti zaman Orde Baru?" kata Megawati ketika memberi arahan di rakornas relawan Ganjar-Mahfud di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (27/11).
Muhammad Ikhyar Velayati : 082182794667
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.