Medan,(SHR)Mantan Aktivis 98 Muhammad Ikhyar Velayati menilai materi kampanye perubahan yang selalu di gaungkan Anies Baswedan dalam setiap forum tidak jelas dan abstrak sehingga membingungkan masyarakat.
" Rakyat sebenarnya bingung dengan materi kampanye perubahan yang selalu di gaungkan Anies Baswedan, apanya yang mau di rubah dan kenapa di harus rubah, itu pertanyaan mendasar dari rakyat, hingga saat ini rakyat belum mendapat jawaban," sindir Ikhyar di Medan,Minggu (21/1/2024).
Ikhyar kemudian membandingkan materi kampanye Pasangan Prabowo-Gibran yang mudah di pahami dan di butuhkan rakyat saat ini.
' Kalau materi kampanye capres Prabowo-Gibran kan jelas dan mudah di pahami misalnya, program makan siang gratis bagi siswa, tujuannya jelas untuk mengurangi gizi buruk dan membantu ekonomi keluarga, tujuannya menciptakan generasi emas yang sehat dan cerdas menyambut Indonesia emas 2045, simple, tegas dan mudah di pahami," jelas Ikhyar
Materi kampanye untuk kelas menengahnya juga rasional dan sesuai perkembangan dinamika ekonomi-politik nasional maupun global kata Ikhyar.
' Untuk materi kampanye segmen kelas menengah, juga jelas dan tidak bertele tele, Prabowo mengatakan perlu melanjutkan hilirisasi berbasis industri dan digitalisasi untuk memberikan nilai tambah expor, penyerapan tenaga kerja hingga penegakan hukum agar investasi bisa nyaman berusaha di Indonesia, Rasional dan bisa di laksanakan, programnya tidak mengawang ngawang, ungkap Ikhyar.
Menurut Ikhyar elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran mendekati angka 50% di berbagai survey menjadi wajar karena rakyat memahami dan menyepakati program tersebut karena merupakan kebutuhan mendasar mereka.
" Jadi wajar tingkat dukungan rakyat hampir 50% terhadap pasangan Prabowo-Gibran karena mereka memahami dan sepakat dengan tawaran program yang di suarakan oleh Capres-Cawapres Prabowo-Gibran, karena program itu sangat membantu rakyat kecil, tuturnya
Sebelumnya di beritakan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menghadiri acara silahturahmi akbar masyarakat Minang pendukung AMIN (Anies-Muhaimin) di Kemayoran, Jakarta Pusat. Anies mengklaim selama ini masyarakat Minang selalu memilih adanya perubahan.
"Masyarakat Minang selalu memilih perubahan, tahun lalu juga selalu memilih perubahan, bukan pilih orangnya, tapi milih perubahan bukan. Mau perubahan? Lima tahun, 10 tahun lalu? Perubahan. Tahun ini? yang dulu dan sekarang mau perubahan bukan?" kata Anies dalam sambutannya di Hotel Nam Center, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024).(Tim)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.