Helvetia,(SHR)Kuat dugaan ada unsur kesengajaan pada pemilihan umum di Helvetia Kecamatan Sunggal Kab Deli Serdang yang dikenal publik Helvetia tergolong selalu menuai masalah dalam setiap pemilihan.
Salah seorang warga dalam DPT, Rumisar Sipahutar di 48 tetapi C6 tidak dibagikan sementara saudara kandung lainnya diberikan pihak petugas pemilihan, Keluhnya Rumisar warga Dusun 6 Kampung Baru Desa Helvetia (14/02).
Temuan lain, Boru Naibaho yang barusan tamat SMA dalam DPT terdaftar tetapi C6 di TPS 37 diberikan oleh anggota KPPS namun tidak diberikan hak untuk pemilihan suara walau telah menunjukkan Kartu Keluarga, Sementara pihak Pemerintah Desa belum mengeluarkan KTP dan telah genap 17 Tahun. Suket ( Surat Keterangan ) pun juga tidak dikeluarkan Pemerintaha Desa. Dan diperoleh informasi dari Ibu kandungnya, Dirinya memprotes ke kantor pemerintahan desa, “ Kenapa anak saya tidak bisa memilih dengan alasan tidak ada KTP padahal Kartu Keluarga ditunjukkan tidak juga diberikan kesempatan.
Sementara di TPS 34, Pemilih yang Wanita Boru Nainggolan hanya menunjukkan Kartu Keluarga dan C6 diberikan kesempatan untuk memilih.
Yang paling mengherankan, Bahagian Sipahutar warga Dusun 6 Kampung Baru Desa Helvetia terdaftar di dalam DPT dan terdaftar sebagai pemilih di TPS 21 mengungkapkan tidak diberikan panitia pemilihan C6 bersama 3 orang dalam Karatu Keluarganya.
Mengingat pemilihan di Desa Helvetia di masa – masa yang yang selalu menuai masalah, menurut keluhan masyarakat yang diterima wartawan , Pada Pileg lalu Pemilih dalam DPT yang telah meninggal Tony Gultom diatas namakan oknum lain. Tidak hanya pada Pileg pada masa itu, Pada Pilkades juga terjadi, yakni hanya dengan membawa kertas yang berstempel dari salah satu kandidat diberikan Petugas TPS di Jalan Karaya Ujung Kampung Baru memilih, Bahkan leluasa memphoto dibilik suara.(Tim)
.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.