Palu - ,(SHR) Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu terus berupaya menciptakan generasi yang sehat dan unggul melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dibangun bersama Generasi Remaja Sulawesi Tengah (GenRe Sulteng), Jumat, (23/2) Pagi. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan pendampingan melalui edukasi pendidikan sex usia dini bagi anak binaan.
PKS tersebut ditandatangani langsung oleh Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun bersama Ketua GenRe Sulteng, Dicky Wahyudi yang saat itu disaksikan secara langsung oleh Kepala Seksi Pembinaan, Ida Bagus, Kasubsi Pendidikan dan Bimkemas, henny beserta jajaran dari GenRe Sulteng.
Revanda menyebut, PKS tersebut merupakan salah satu target program pembinaan yang saat ini tengah gencar diterapkan kepada seluruh anak binaan, agar menjadi generasi yang unggul dalam membangun daerah.
Bukan hanya itu, ia pun menegaskan dalam pemenuhan tumbuh kembang bagi seluruh anak binaan perlu adanya komitmen yang kuat serta dukungan dari berbagai stakeholder maupun pemerhati anak lainnya.
“Melalui PKS ini, mari bersama kita wujudkan anak yang cerdas, anak yang sehat, serta mampu menjadi pelopor ataupun penggerak ditengah masyarakat nantinya,” jelas Revanda di ruang kerjanya.
Bukan hanya itu, ia juga menambahkan bahwa peran GenRe di tengah masyarakat sangatlah penting dalam memberikan dukungan ataupun pemajuan dari program-program pemerintah.
“Kita ketahui bersama, GenRe adalah wadah untuk terus tumbuh dan berkembang, besar harapan anak binaan kita juga dapat termotivasi,” harapnya.
Senada, Dicky wahyudi juga mengaku bersyukur atas penandatanganan tersebut, ia juga sangat berterima kasih diberikan kesempatan untuk dapat berkontirbusi dalam pemenuhan program pembinaan bagi anak binaan di LPKA Palu.
Apalagi kata dia, komitmen itu memiliki tujuan yang baik yakni meningkatkan pemahaman para anak binaan sehingga diharapkan mereka menjadi generasi yang cerdas dan sehat, serta berwawasan luas.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan, kita siap untuk mendukung tumbuh kembang bagi seluruh anak binaan,” ungkap Dicky.
Dalam hal ini, kedua belah pihak pun membahas program edukasi yang mengangkat tema “Ku Kenali Tubuhku, Untuk Menjaga Diriku” yang bermaksud untuk memberikan keterbukaan wawasan kepada seluruh anak binaan dalam memposisikan diri yang baik dan benar dalam bermasyarakat.
“Tentu saja dalam menjalin komunikasi nantinya, kita ciptakan dulu rasa nyaman, setelah itu kita akan memasuki program-program yang telah disepakati bersama,” tutup Dicky.(ceria)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.