SAMOSIR,(SHR) Puluhan miliar Proyek Dana Alokasi Khusus Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kabupaten Samosir Tahun Anggaran 2023 keberadaannya diselidiki. Sorotan tajam mengarah ke Proyek-Proyek Pariwisata di Pemkab Samosir menyusul hasil investigasi para pegiat kontrol sosial yang tidak memperoleh penjelasan dari pihak terkait. Selain permasalahan kwalitas dan kwantitas, kuat dugaan terjadi pelanggaran aturan.
Terkait salah satu proyek DAK TA 2023 senilai 5,2 miliar rupiah seyogianya dilakukan tender, malah dipecah dengan puluhan paket menjadi proyek PL. Yang lebih mengejutkan lagi, di antara proyek-proyek ini ditemukan kejanggalan, yang mana kuat dugaan pekerjaan yang belum selesai dikerjakan sudah berjumlah ratusan persen kepada pihak pemborong.
Ketua Lembaga Perkumpulan Masyarakat (LPM) Gerakan Bersatu Rakyat Samosir (GBRS) Max Donald Situmorang, menyuarakan keraguannya terhadap puluhan miliar proyek DAK di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kabupaten Samosir Tahun Anggaran (TA) 2023 kepada awak media pada Kamis, 22 Februari. Dia menjelaskan, “puluhan paket proyek bernilai puluhan miliar di lokasi lagundi sangat meragukan kwalitas dan kwantitasnya, kami telah menyurati pihak terkait atas pelaksanaan proyek yang dimaksud, namun pihak terkait tidak mampu menjelaskan,” tegasnya.
Menyusul dengan temuan proyek DAK senilai 5,2 miliar yang seyogianya dilakukan proses tender tapi dipecah dan dibagi-bagikan menjadi PL bernilai antara 100 sampai 200 juta rupiah untuk satu paket. Berdasarkan hasil investigasi ditemukan kejanggalan yang diduga sejumlah paket pekerjaan belum selesai dikerjakan sesuai waktu yang disepakati dalam kontrak kerja, tetapi mencapai seratus persen.
Kepala bidang pengembangan Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir, Sugiman Simatupang selaku pengelola proyek Dinas Pariwisata 2023 yang dikonfirmasi Kamis (22/2), sampai berita ini ditayangkan belum memberikan tanggapan.
Kisah proyek pariwisata ini semakin membingungkan dengan munculnya tudingan pelanggaran aturan dan ketidakjelasan dalam pembagian paket proyek. Masyarakat menantikan klarifikasi dari pihak terkait untuk mengungkap kebenaran di balik misteri ini.
( Candro Situmorang )
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.