Medan,(SHR)Pada hari Rabu yang lalu warga kota Medan atas nama Firman Lamsihar Rajagukguk berkunjung ke kediaman saudaranya di Lubuk Pakam, kemudian pada malam harinya anak paling kecil dari Firman Lamsihar Rajagukguk anak yang baru lahir di bulan Januari 2023 lalu, tiba tiba jatuh sakit dan harus dilarikan ke RS Amri Tambunan di Lubuk Pakam.
Oleh sebab ruang PICU di RSUD tersebut penuh, sementara anak tersebut harus mendapatkan penanganan cepat di ruang PICU akibat demam tinggi yang tidak kunjung turun.
Sudah banyak Rumah Sakit di Medan yang di hubungi, hanya RSUP Adam Malik yang masih ada ruang PICU pada masa itu.
Akan tetapi anak yang sakit tersebut belum masuk terdaftar di dalam Kartu Keluarga, sangat disayangkan belum dapat masuk sebagai penerima program UHC untuk warga Medan.
Selanjutnya pada hari Kamis tanggal 11 April 2024, sekitar pukul 12.00 wib, DPW JPKP Sumut menghubungi Kadiscapil Kota Medan, melalui seluler dan seterusnya pihak JPKP mengirimkan data ke pihak Kadisdukcapil Medan, untuk memohon bantuannya agar dapat memasukkan anak tersebut yang belum masuk ke dalam Kartu Keluarga, agar dapat masuk ke dalam program UHC.
Pada akhirnya sore harinya, urusan untuk memasukkan ke dalam Kartu Keluarga pasien yang masih balita tersebut telah terselesaikan, dan JPKP akan segera berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit untuk proses UHC pasien tersebut.
Ketua DPW JPKP Sumatera Utara Rudi Chauriza SH sangat mengapresiasi kinerja Disdukcapil Medan dibawah pimpinan bapak Baginda, walau dihari libur cuti bersama ini, dalam kondisi urgent, masih menjalankan kinerja Disdukcapil untuk memenuhi kebutuhan warga Medan untuk mendapatkan fasilitas data warga di Disdukcapil Medan.
Semoga kita semua selalu dalam keberkahan, untuk tetap membantu warga yang sangat membutuhkan dengan sifat urgensi walau dihari libur bersama ini, kepedulian bersama ini harus terus saling kita kedepankan untuk kemajuan bersama.(Tim)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.