SAMOSIR - ,(SHR) Wawancara dengan Kepala SMA Negeri 1 Simanindo, Bilpon Simbolon, oleh wartawan mengungkapkan ketegangan yang sempat memuncak. Dalam sesi yang berlangsung pada Sabtu, pukul 11.30 WIB, wartawan inisial Cs menyampaikan tuduhan arogansi terhadap kepala sekolah SMA N 1 Simanindo.
Menurut Cs, dalam wawancara yang berlangsung selama satu jam, Bilpon Simbolon menunjukkan pola perilaku arogan. Ketika dimintai klarifikasi dan pertanyaan, bilpon Simbolon membentak dan bahkan memanggil satpam untuk mengusir wartawan dari lokasi sekolah.
"Coba anda cermati, seorang yang katanya berpendidikan, ketika di konfirmasi oleh saya, tiba-tiba dia (Bilpon Simbolon) marah-marah dan memanggil satpamnya untuk mengusir saya dari sekolahnya," ujar Cs.
Tindakan tersebut menuai kritik keras dari wartawan dan masyarakat. Bahkan, Cs mengatakan bahwa selain satpam, ada tiga orang lain yang ikut campur tanpa diketahui identitasnya.
Dalam konfrontasi tersebut, Bilpon Simbolon awalnya menyangkal tuduhan dugaan pungutan liar di sekolahnya, namun ketika disajikan bukti-bukti konkret oleh wartawan, sikapnya mulai defensif.
Sementara itu, sumber terpercaya menyebutkan bahwa Bilpon Simbolon telah beberapa kali menunjukkan sikap arogan terhadap wartawan dan LSM yang hendak berkunjung ke sekolah yang dipimpinnya.
Kasus ini mencuatkan keprihatinan dari berbagai pihak, termasuk orang tua siswa. Publik menantikan langkah konkret dari pihak berwenang untuk menyelesaikan kontroversi ini, agar integritas dan kualitas pendidikan di SMA Negeri 1 Simanindo tetap terjaga. (SHR/HS)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.