Medan,(SHR) Sampai dengan pemberangkatan calhaj Deli Serdang yang dilepas oleh anggota dewan perwakilan Daerah Sumatera Utara, H Dedi Iskandar Batubara Sabtu malam (24/5) di aula utama asrama haji Medan menuju bandar udara Kualanamu sudah sebanyak 4229 orang calon haji asal Sumut yang sudah sampai ke tanah suci Madinah Arab Saudi, dari 8624 orang .
H Dedi Iskandar batubara dalam kesempatan melepas
calhaj kloter IX sebanyak 360 orang tersebut mengucapkan selamat jalan semoga menjadi haji dan hajjah yang mabrur dan mabruroh. Dijelaskannya dari hasil pantauannya selaku anggota DPD RI yang melakukan pemantauan dan pengawasan di Madinah,12 Mai lalu .
Hal ini dilakukan anggota DPD Sumut guna mempersiapkan dan memastikan penyambutan tamu tamu Allah sebanyak 241.000 orang ini bisa terlayani dengan sebaik baiknya .
Calhaj Indonesia katanya merupakan yang terbanyak di seluruh dunia
Dijelaskannya meskipun Kementerian Agama selaku penyelenggara ibadah haji telah telah melakukan persiapan beserta seluruh perangkat, termasuk PT Garuda ,akomodasi, tempat dengan sebaik-baiknya.
Meski pun demikian bila ada menemukan hal-hal yang kurang baik dari dari tanggung jawab negara, tolong sampaikan dan teruskan harapan itu baik kepadanya selaku wakil bapak ibu dari Sumut. Mudah-mudahan hasil penyelenggaraan haji tahun 2024 ini, yang kurang kurang tersebut bisa diperbaiki tahun depan. Demikian pula dengan soal makan transportasi sudah dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.
Di tahun 2024 ini Kabupaten Deli Serdang memberangkatkan 676 calhaj terbagi dalam dua kloter yakni kloter 12 dan kloter 14 Penarik 0jol.
Para calhaj Deli Serdang yang tergabung dalam kloter 12 ini terdiri dari berbagai lapisan masyarakat seperti para pendiri dari terdiri dari berbagai latar bidang usaha seperti petani pedagang pegawai negeri dan lain-lainnya. Seorang diantaranya Amrianto ll54 tahun sehari-hari bekerja sebagai penarik ojek yang tergabung dalam grup. Gojek
Penduduk jalan Tanjung balai desa Sunggal kanan kecamatan Sunggal ini berhaji bersama isterinya Murniati.
Dalam percakapan dengan wartawan di kantin asrama haji, Amrianto mengatakan keberangkatannya bersama isterinya itu benar benar merupakan rahmat dari Allah subhanahu wa ta'ala dari Allah subhanahu wa ta'ala yang sangat disyukurinya. Doa-doanya terutama doa istrinya yang tiada putus-putusnya sejak mereka mendaftar 12 tahun lalu.
Dikatakannya sesuai yang dialaminya Allah tidak memandang latar belakang umatnya tapi ketaqwaan dan keikhlasan disertai niat yang tulus untuk berhaji itulah yang dipanggil Allah untuk datang ke rumah Allah baitullah.
Dengan keikhlasan dan keyakinan yang sangat kuat untuk bisa sampai ke baitullah banyak jalan keluar yang diberikan Allah guna melunasi ongkos naik haji nya bersama istrinya banyak yang tidak menyangka seorang penari ojek yang penghasilannya sehari-hari sangatlah pas-pasan tapi bisa sedikit demi sedikit menyisihkan hasil hasil ojeknya untuk melunasi biaya ONH nya.
Selain selain mencicil biaya hajinya, dia juga dalam waktu bersamaan membiayai peundidikan. tiga orang anak-anaknya dua diantaranya kuliah di perguruan ringgi Panca Budi dan seorang lagi di pesantren.(Zainal).
.
...
..
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.