Medan,(SHR) walaupun banyaknya riak riuk dikalangan keluarga yang sebelumnya merasa Kecewa dan kesal untuk orang tua kepada Anak kandung yang dibesarkan selama ini,yang dimana mereka sudah menikah dan ada kerja Sebagai ASN dan kerja sebagai Kepolisian tidak merestui orang tuanya yakni Bapak A Siagian untuk menikah lagi.
A Siagian dan Sintua Ginting klarifikasi bersama rekan - rekan media terkait persoalan Tidak merestui menikah dan ada penerima suap sampai jutaan rupiah,hal ini dikatakan di Kafe kontraktor jalan saudara depan Gereja HKBP jalan saudara simpang limun Medan, Rabu (12/6/2024), Dengan menyampaikan mau jam berapa Martupol atau batal tergantung pembicaraan kami nanti.
A Siagian bercerita apabila acaranya gagal mereka itu tidak Manusia lagi dia menurut saya serta mereka siap menanggung kerugian dibayar 10 kali lipat, saya orang tua kalau tidak saya maafkan dan kalau ngak ada saya ngak jadi manusia dan ngak jadi Aparat penegak hukum anak saya , saya umur 77 tahun puji tuhan doakan saya sehat.
Jadi emosi bapaku ini gara-gara saya merasakan penderitaan terhadap bapak Uda aku ini yang akan menikah bukan anak gadis bahkan umur 59 tahun, Tidak mungkin punya anak saya sintuanya dia salah langkah, bisa amang dekati anak anaknya.
Walaupun saya menerima persoalan rumit dan saya difitnah menerima sana sini Tidak masalah, saya lebih tua mau bahas pertimbangan bapak ibu sangat kami butuhkan.
Kalau saya mengatakan aturan gereja tidak ada hambatan mau melangkah pernikahan sini duda di sana janda Resmi mantan suami menikah di Padang anak 4 di tahun 1995 ada surat sama saya ada buktinya.
Maka gereja tidak melarang bahkan kalau dibiarkan gereja masalah.
Hanya satu masalah ada dua anak bapak A Siagian bernama H Siagian sebagai Jaksa Herber Siagian pekerjaan sebagai supir grab mengadu sama adek saya, dibilang menerima suap,
Itulah saya pikirkan jernih dan pikiran bagus dan terimakasih kehadiran bapak ibu mari menangapi positif persoalan ini.
Kami Anak kandung dari hasil pernikahan orang tua kami ampu Siagian dan ibu Farida Hanum Silalahi (Almarhum) dengan ini menyatakan dan sesungguhnya bahwa kami tidak merestui dan menyetujui pelaksanaan rencana pernikahan yang dilakukan bapak Ampu Siagian orang tua kami dengan seorang perempuan Netty br Hutapea.(Tim)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.