Sunggal,(SHR) Ada apa dengan Siregar, Sekretaris Kelompok Masyarakat Pra Sejahtera Desa Helvetia Kec Sunggal yang merasa keberatan dengan tindak lanjut hasil rapat di GPKP JL Prasejahtera 5 Tgl 3 Juli 2024 yang membatalkan pengurusan permohonan sertifikat yang telah dilayangkan ke Menteri ATR/BPN RI oleh Oknum Perpanjangan Tangan Kades Helvetia disampaikan kepada masyarakat melalui Surat Pemberitahuan melalui STM - STM.
Dan kuat dugaan, Pengajuan ke Instansi ATR/ BPN dokumen data – data yang dikumpulkan mengatasnamakan KMPS.
Menurut informasi yang dihimpun wartawan, sikap keberatan Sekretaris KMPS terungkap Ketika Senin, 15/07/2024, disampaikan para Kordinator KMPS konsep Surat Pemberitahuan hasil rapat yang telah disetujui R.Sipayung.
Ketua KMPS Pak Laura Simanjuntak, Koordinator KMPS bersama para Bendahara dan Para Koordinator lainnya. Dengan hanya memberi alasan “ Kan sudah dibatalkan, dan taka da dalam rapat dibuat pemberitahuan“ Dan hanya melontarkan janji akan menghubungi Ketua KMPS akan tetapi tidak memberitahu hasilnya.
Sebagaimana juga sebelumnya, Data yang dikumpul dari warga, ada photo copy KTP, Meterai dan terungkap juga di kantor Desa Helvetia, Ada tanda tangan kop surat kosong bahkan sempat diurus surat domisili dan pada rapat sebelumnya Tgl 28 Juni 2024 menolak data yang telah dikumpul dan dikirim ke Menteri ATR/ BPN RI dibuka kembali secara transparan.
Karena ada dugaan sarat penyalahgunaan data. Apalagi disebut Surat Undangan Audiensi dari Menteri ATR/BPN tak boleh diketahui umum, “ Alias hanya dapat dilihat beberapa orang saja” Sementara diketahui akhir – akhir ini dirinya mengaku bukan anggota dari KMPS. (Tim)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.