Bupati Samosir Hadiri Rakernas PSSAB di Pangururan


SAMOSIR (SHR) - Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Punguan Situmorang Sipitu Ama Boru Bere (PSSAB) Indonesia di Sopo Bolon-Pangururan pada 13 Juli. 


Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum DPP PSSAB Sudung Situmorang, SH, MH, Ketua Dewan Penasehat DPP PSSAB JB. Siringo-ringo, serta Ketua DPW dan DPC PSSAB seluruh Indonesia. Bupati Samosir didampingi oleh beberapa pejabat penting daerah seperti Kepala Bappeda Rajoki Simarmata, Sekwan Ricky Rumapea, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Tetty Naibaho, Kadis Pertanian Tumiur Gultom, dan lainnya.


Dalam sambutannya, Bupati Vandiko menyambut baik kehadiran Ketua PSSAB dan anggotanya yang menggelar acara di Kabupaten Samosir, sebuah wilayah yang dikenal sebagai "Negeri Indah Kepingan Surga" dan titik nol peradaban Bangsa Batak. Rakernas ini dianggap dapat memperkuat identitas Samosir sebagai asal muasal Bangsa Batak. 

Bupati juga menyoroti pentingnya semangat "Jabi-jabi Sisangapon" yang diwariskan oleh Ompu Tuan Situmorang kepada keturunannya. Menurut Vandiko, nasehat-nasehat dari Ompu Tuan Situmorang sangat relevan dan harus dijalankan oleh seluruh keturunannya serta masyarakat Samosir. Ia berharap Rakernas ini menghasilkan program kerja yang bermanfaat bagi PSSAB dan masyarakat Samosir.

Samosir sebagai destinasi pariwisata super prioritas menghadapi tantangan besar terutama dalam mempertahankan nilai budaya Batak di tengah arus budaya luar dan kemajuan teknologi. Vandiko mengharapkan tokoh Situmorang Sipitu Ama berperan dalam pelestarian budaya luhur Batak.

Vandiko juga memaparkan beberapa capaian pemerintah Kabupaten Samosir, seperti peningkatan pertumbuhan ekonomi dari -0,59% pada tahun 2020 menjadi 5,03% pada tahun 2023, serta penurunan angka kemiskinan dari 12,68% menjadi 11,66%. Selain itu, beasiswa bagi pelajar kurang mampu dan berprestasi meningkat dari Rp 1,8 miliar pada tahun 2021 menjadi Rp 4,25 miliar pada tahun 2024.

Dalam bidang kesehatan, Pemkab Samosir berhasil meraih universal health coverage (UHC) dan memberikan perlindungan sosial bagi 1.512 pekerja rentan. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hadrianus Sinaga juga telah menambah layanan hemodialisa untuk masyarakat.

Untuk mengatasi kelangkaan pupuk bersubsidi, Pemkab Samosir meningkatkan kuota pupuk dari 11,598 ton pada tahun 2021 menjadi 18,972 ton pada tahun 2023. Pemerintah juga mendukung petani dengan pelatihan dan pendampingan serta bantuan pupuk organik cair/padat.

Kabupaten Samosir menerapkan sinergitas anggaran dalam pembangunan dengan berbagai proyek nasional, seperti pembangunan objek wisata Sibea-bea dan penyelenggaraan berbagai event internasional yang menarik banyak wisatawan.

Investasi di Kabupaten Samosir juga meningkat dari Rp 1,13 triliun menjadi Rp 1,58 triliun pada tahun 2023, yang terlihat dari pembangunan hotel bintang lima, SPBU, dan kapal penyeberangan. 

Ketua Umum DPP PSSAB Sudung Situmorang mengajak seluruh anggota PPSAB untuk tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesejahteraan bersama melalui keanggotaan Credit Union (CU) Tuan Situmorang. 

Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, Kabupaten Samosir terus berbenah dan berkomitmen untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera dan bermartabat.

(CS/SHR)
Share on Google Plus

About swarahatirakyat

Media Online
www.SwaraHatiRakyat.Com
"Menyuarakan Hati untuk Kebenaran"
Telp.Redaksi : 0813-9764-0276

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.