Medan, (SHR ) Enam dari delapan orang jamaah haji Kabupaten Tapanuli Utara sempat terkatung katung di Asrama Haji Medan, karena bus Penjemput mereka rusak. ditengah jalan
Jemaah haji asal Kota Tarutung ini kembali ke Sumut melalui keloter 14 bersama Kabupaten Deli Serdang 324 orang, Asahan 15 orang, dan Humbahas satu orang, Selasa sore 9/7/2024.
H Walter Saleh Tinambunan 69, salah seorang dari jamaah haji ini menuturkan kepada SHR, merasa bersyukur yang sangat mendalam kepada Allah bisa menunaikan ibadah haji bersama isterinya Hj Hanimah binti Liden Sihite
Mereka kata ya berterima kasih kepada Pemkab yang memfasilitasi sejak keberangkatan hingga pemulangan
Penduduk Jalan TD Pardede Kota Tarutung ini mengatakan doa yang paling utama dan selalu diulang ulangi hampir 40 hari adalah anak cucu dan keturunannya tetap Istiqomah dalam agama Islam
Dia pun menuturkan rasa kebersamaan antara Islam dan Kristen di Taput sangatlah baik dan rukun.
Dia menuturkan persaudaraan antar keluarga melalui pertalian marga masih sangat terasa sekali.
Jalinan silaturahmi ini katanya seperti misalnya pada pesta perkawinan mereka menyediakan makanan khusus kepada kami dan lain lainnya
Sementara itu Kakanwil Kemendag Sumut,H Ahmad Qosbi Nas)ution dalam pesan terakhirnya kepada para jamaah hendaknya jalinan silaturahmi antara sesama jamaah jangan terputus sampai di Aula Asrama Haji Medan ini, tapi bisa berlanjut dengan membentuk majelis taklim di kampung dan daerah masing-masing.
Sementara itu BAZNAS Sumut menerima infaq dan shadaqah dari keloter ini sebesar Rp 8.504.000 ditambah 817 Real.(Tim)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.