Palu –,(SHR) Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu Kanwil Kemenkumham Sulteng berkolaborasi dengan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Palu menggelar kegiatan temu kangen bersama orang tua, Selasa, (23/7/2024). Kegiatan tersebut digelar untuk memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2024.
Kegiatan yang bertemakan “Sehari Bersama, Ciptakan Sejuta Kenangan” tersebut menghadirkan beberapa rangkaian kegiatan antara lain, games membangun kebersamaan, makan malam bersama orang tua dan anak, ungkapan suara anak, vokal grup, motivasi, sholat dan beribadah bersama, renungan malam, serta sungkeman.
Revanda Bangun selaku Kepala LPKA Palu mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membangun fondasi yang kuat bagi perkembangan anak binaan dan hubungan keluarga yang harmonis.
“Tujuan utama dari konsep HAN tahun ini adalah menciptakan sejuta kenangan melalui jalinan erat antara anak binaan dengan orang tuanya. Hubungan yang sehat dan harmonis menciptakan dasar yang kuat bagi anak untuk tumbuh menjadi individu yang seimbang dan Bahagia,” terangnya
Di LPKA Palu, dijelaskannya, kegiatan ini juga menjadi momentum dalam meningkatkan budaya toleransi antara umat beragama. Terlihat aura persaudaraan dan kekeluargaan tercipta ditengah pelaksanaan kegiatan sholat bagi umat beragama islam dan ibadah bagi umat beragama Kristen.
“Terharu sekaligus bangga melihat para anak binaan dan orang tua melangsungkan sholat dan ibadah bersama. Tentu melalui perayaan HAN tahun ini, kita komitmen untuk terus menjalin sinergitas khususnya bersama GKI Kota Palu dalam memperkuat budaya toleransi kepada anak binaan,” jelasnya
Ev.Chiesco Delvan Dharma selaku Pembina Pemuda GKI Palu menegaskan bahwa akan selalu bersedia untuk terus mendukung tumbuh kembang bagi para anak binaan dengan pendampingan secara berkala. Dirinya juga memberikan apresiasi kepada LPKA Palu, sehingga kegiatan ini bisa berlangsung aman dan lancar.
“Kami siap untuk terus berkontribusi dalam pemenuhan layanan di LPKA Palu, apalagi dalam hal ini turut mendukung tumbuh kembang bagi setiap anak binaan,” tegasnya
Keceriaan terukir diwajah orang tua dan anak binaan. Aura kehangatan begitu kental dirasakan saat menyantap makan malam bersama, bahkan di antaranya ada yang saling suap satu sama lain.
MF, salah satu anak binaan yang menerima pengurangan masa pidana HAN tahun 2024 sebesar 1 bulan turut menuturkan kebahagiaannya pada kegiatan ini. Ia bahagia karena dapat berbincang dengan kedua orang tuanya terkait pengalaman-pengalamannya dibina di LPKA Palu.
Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar berpesan kepada anak binaan di LPKA Palu untuk tetap berkarya dan meraih prestasi setinggi mungkin.
“Jadikan momentum ini sebagai batu loncatan untuk meraih masa depan yang cerah. Berada di LPKA bukanlah akhir dari segalanya, teruslah bangkit dan perbaiki diri untuk meraih cita-cita yang diharapkan,” pesan Kakanwil Hermansyah
Kegiatan tersebut ditutup dengan sungkeman anak binaan kepada kedua orang tuanya sebagai pertanda maaf mereka atas kesalahan masa lalu. Mereka juga memohon doa agar menjadi anak yang sukses di masa depan.(Ceria)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.