Medan -,(SHR) Guru besar UINSU Prof Dr Ansari Yamamah,MA mengatakan jika PDIP memasang Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Edy Ramayadi dari tokoh Jawa maka peluang menang sangat besar dan kontestasi pilkada di Sumut akan berlangsung ketat.
" Bobby telah memutuskan pasangannya seorang birokrat, tokoh Jawa Asahan H Surya, jika PDIP memilih tokoh Jawa sebagai Cawagub Edy Ramayadi maka potensi menang besar dan pertarungan Pilgubsu 2024 akan berlangsung ketat, tapi jika mengusung cawagub non Jawa, maka bisa di pastikan Edy akan kalah telak," kata Ansari ketika di tanya awak media terkait dinamika pilgubsu 2024 di Medan, Selasa (13/8/2024).
Menurut akademisi UINSU itu, Edy Ramayadi punya pemilih loyal di Pantai Timur tetapi kurang populer di kalangan etnis Jawa yang merupakan etnis terbesar populasinya di Sumatera Utara.
" Untuk menarik sentimen pemilih Jawa yang merupakan pemilih terbesar di Sumut, sekitar 34 persen populasinya di Sumut, wajib bagi Edy memasang tokoh Jawa sebagai cawagubnya, apalagi saat ini Edy kurang populer di kalangan masyarakat Jawa, dengan menarik tokoh Jawa sebagai wakilnya di harapkan sebahagian etnis Jawa melabuhkan suaranya ke calon PDIP tersebut, " jelas Ansari.
Akademisi UINSU itu menyebut beberapa nama tokoh Jawa yang potensial bisa membantu popularitas dan elektabilitas Edy Ramayadi dalam pertarungan pemilihan kepala daerah Sumut 2024
" ada beberapa tokoh yang potensial bisa menambah elektabilitas dan popularitas Edy Ramayadi, ada Adi Saputra dari Pujakusuma,seorang pengusaha dan punya basis di daerah perkebunan, kemudian ada Sutarto Sekretaris PDIP Sumut yang saat ini menjabat ketua DPRD Sumut dan Mantan Rektor UMN Prof Hj Sri Sulistyawati SH MSi PhD, ", ungkap Ansari.
Dinamika politik pemilihan Gubernur Sumatera Utara menjelang pendaftaran pasangan calon di akhir Agustus semakin mengerucut pada dua kubu politik, yaitu poros Partai Koalisi Indonesia Maju plus (KIM Plus ) yang mengusung Bobby Nasution dan Poros oposisi yang di gawangi PDIP yang memajukan incumben Edy Ramayadi untuk bertarung dalam kontestasi pilgubsu 2024.
Hingga saat ini Bobby Nasution telah mendapat dukungan delapan Partai yaitu Golkar, Gerindra, Nasdem, PKS, PAN, Demokrat, PKB, dan PPP dengan total 73 kursi di DPRD Sumut.
Sementara Edy Ramayadi mendapatkan dukungan dari PDIP dan Hanura dengan total 26 kursi, sementara Perindo hingga detik ini belum menentukan sikap.
Walaupun begitu Edy Ramayadi di pastikan berlayar karena telah memenuhi syarat 20 persen kursi DPRD untuk mengusung Cagub-Cawagub berasal dari PDIP dan Hanura (Tim)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.