KARO, (SHR) Sebagai putra asli Kabupaten Karo yang telah suskses membantu pemerintahan Presiden Jokowi di Jakarta, Abetnego Tarigan kini pulang demi memajukan masyarakat dan pembangunan di Kabupaten Karo.
Dengan segudang prorgam, Abetnego Tarigan demikian namanya ini pun sudah bertekat kuat mencalonkan diri senjadi Bupati Karo untuk bertarung di Pemilihan Daerah (Pilkada) di Kabupatan Karo, Sumatera Utara mendatang.
Tekat inipun kini mendapat banyak dukungan penuh dari seluruh elen masyarakat. Sehingga, banyak masyarakat dari berbagai desa mengundang Abetnego untuk hadir ke desa mereka untuk mendengar aspirasi mereka secara langsung.
Seperti masyarakat di Desa Kandibata, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Abetnego diundang masyarakat dalam acara Arisan Keluarga Tarigan Gersang, yang berlokasi di rumah Ramlan Purba.
Dalam pertemuan itu, Abetnego disambut hangat oleh puluhan masyarakat yang mewakili ratusan masyarakat desa, Minggu (22/9/2024) sore. Disitu, Abetnego memberi penyampaiannya tentang pencalonan dirinya sebagai calon Bupati Karo yang di usung dari Partai PDIP dan berpasanngan dengan Pdt Adisuranta Bukit sebagai wakilnya.
Menurutnya, saat ini ia melihat Kabupaten Karo sudah sangat tertinggal jika dibangkan Kabupaten/Kota di Sumatera Utara (Sumut) lainya. Bahkan, tertinggal dari berbagai aspek.
Melihat itu, ia yang kini masih duduk sebagai Deputi II Kepala Staf Presiden lantas terpanggil untuk membangun sumber daya manusia (SDM) dan pembagunan di Kabupaten Karo agar lebih maju kedepan. Hal itu juga tentu dengan banyaknya dukungan dari 'para tokoh' yang terus mendorong dirinya untuk kembali memajukan kampung halaman.
Sehingga, Abetnego mempersipkan diri sebagai pemimpin di pemerintahan Kabupaten Karo dengan membawa segudang program. Terutama memajukan parawisata dan pertanian.
Selama ini, kata dia, ia banyak mendengar masalah parawisata dan pertanian di Karo ini kurang perhatian dari pemerintah. Sehingga merasa miris dan berambisi untuk memajukan pertanian dan parawisata demi kesejahteraan masyarat Karo.
"Tidak hanya satu masalah dibidang pertanian dan parawisata yang akan kami selesaikan, melainkan seluruh masalahnya. Bahkan kami nantinya akan membimbing para petani dan musisi tradisonal agar terus berinovasi supaya tercipantnya ide-ide, agar parawisata dan pertanian di Kabupaten Karo bisa sejalan kedepan,"katanya.
Selain pertanian dan parawisata, lanjut Abetnego, tentu banyak program lain lain yang akan mereka selesaikan. Seperti pendidikan,rumah sakit umum dan inspratuktur.
"Untuk sekolah, kita akan bangun sekokah-sekolah baru dan merenovasi sekolah yang tidak layak menjadi sekolah moderen seperti sekolah di kabupaten/kota lain di Sumut ini. Agar anak-anak kita kedepan bisa menikmati nyamannya bersekolah,"ucapnya.
Sedangkan untuk masalah rumah sakit, ia melihat masyarakar Karo selalu sulit mengakses pelayanan di rumah sakit. Dari RS yang alat-alatnya tidak memadai, administrasi hingga kurangnya pembangunan rumah sakit di Kabupaten Karo.
"Tentunya kita nantinya akan membangun rumah sakit dan merenovasi rumah sakit di Karo yang layak. Agar kedepannya, masyarakat Karo tidak perlu sulit atau jauh-jauh atau ke kabupaten lain untuk berobat,"sebutnya seraya mengatakan banyak tanah pemerintah yang bisa dimanfaatkan demi kepentingan masyarakat.
Selain itu, ia juga akan memikirnya isentif untuk para guru ngaji dan guru minggu. Tujuannya, dia bilang, agar Kabupaten Karo tidak akan kehilangan guru-guru diluar struktur pemerintahan dan keadilan sosial bisa terpenuhi.
Iapun berterimakasih kepada masyarakat yang telah mengundangnya. Ia juga memohon doa dan dukungan agar cita-cita masyarakat Kabupaten Karo bisa tercapai.
"Kabupaten Karo ini diisi oleh orang-orang pejuang. Banyak pahlawan tanpa nama lahir di Kabupaten Karo ini. Jadi mari sama-sama kita berjuang demi kemajuan Kabupaten Karo, terimakasih, majuah-juah,"tandas abet.
Penyampaian abet tentu membuat masyarakat yang hadir terkesima. Apalagi, ia yang kini masih duduk sebagai Deputi II Staff Prsiden RI diketahui telah banyak membantu masyarakat Karo, dengan membawa pembangunan hingga membuat Kabupaten Karo menjadi terhormat dengan membawa Presiden Jowi terbang ke Tanah karo Simalem ini.
Diakhir pertemuan, satu persatu pertanyaan masyarakat pun dapat dijawab dengan santun sehingga membuat masyarakat yang hadir mengamini niat tulus sang calon bupati yang di usung partai PDIP tersebut.(Ceria)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.