P.SIDIMPUAN,(SHR) Kerusakan parah di ruas jalan Desa Rimba Soping, Desa Poken Jior, Desa Joring Lombag,Desa Moppang, dan Desa Gala-gala Torop yang menghubungkan Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Padangsidimpuan Angkola Julu, serta Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru semakin memprihatinkan.
Jalan yang sudah rusak selama beberapa tahun terakhir belum mendapatkan perhatian serius dari pihak berwenang, meskipun kondisinya kini semakin mengancam keselamatan pengguna jalan dan mengganggu kenyamanan berkendara.
Selain kerusakan pada badan jalan yang penuh lubang, rumput dan semak-semak yang tumbuh di sisi jalan turut memperburuk kondisi. Di beberapa titik, semak-semak yang dibiarkan tumbuh liar sudah sangat mengganggu pandangan pengendara dan meningkatkan risiko kecelakaan. Warga setempat mengeluhkan bahwa jalur tersebut kini sangat sulit dilalui, terutama saat hujan ketika lubang-lubang di jalan terisi air, membuatnya semakin berbahaya.
Muhammad Abdul Salam, seorang aktivis mahasiswa yang juga terlibat dalam Lembaga Riset dan Study Pembangunan Daerah BANGSA INSTITUTE, menyatakan bahwa pemerintah seharusnya lebih memprioritaskan perbaikan infrastruktur jalan di daerah tersebut. Menurutnya, kerusakan jalan yang sudah berlangsung lama ini telah berdampak besar pada perekonomian masyarakat setempat.
"Roda perekonomian di daerah ini lumpuh akibat rusaknya jalan. Para pedagang enggan datang berjualan, supir becak motor (betor) mematok tarif lebih tinggi jika ada yang ingin bepergian ke daerah ini, dan para petani kesulitan menjual hasil panennya karena tak ada penampung yang mau datang. Kondisi ini sudah berlangsung lebih dari delapan tahun tanpa ada tindakan nyata dari pemerintah," ujarnya dengan tegas.
Hasil pantauan Jurnalpolisi.id, Jumat (13/9/2024), mengungkapkan bahwa kerusakan jalan penghubung antarkecamatan tersebut semakin parah setiap tahunnya. Jalan provinsi ini, yang dimulai dari simpang Gala-gala Torop, Kelurahan Batunadua Ujung, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua hingga ke persimpangan Pokenjior di Desa Joring Lombang, Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu, memperlihatkan kerusakan yang semakin mengkhawatirkan. Lubang di jalan semakin dalam dan lebar, sementara aspal yang melapisi badan jalan semakin banyak yang terkelupas.
Warga setempat berharap agar pemerintah segera turun tangan dan memperbaiki jalan tersebut. Mereka menginginkan jalan yang layak untuk mendukung aktivitas sehari-hari serta memperbaiki roda perekonomian yang selama ini terganggu akibat akses jalan yang rusak.
"Harapan kami sebagai masyarakat sangat sederhana, kami hanya ingin jalan ini diperbaiki agar aman dilalui. Kami ingin para pedagang dan pengusaha kembali mau berkunjung, para petani bisa menjual hasil panennya tanpa hambatan, dan anak-anak bisa pergi ke sekolah dengan aman. Ini masalah yang harus segera diselesaikan," ujar salah seorang warga setempat.
Selain itu, warga juga mendesak agar pemerintah lebih memperhatikan kondisi infrastruktur di daerah-daerah pedesaan yang kerap kali terabaikan. Mereka berharap dengan adanya perhatian yang lebih serius, perekonomian desa dapat pulih dan kualitas hidup masyarakat setempat dapat meningkat.(Tim)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.