Medan - ,(SHR) Sungguh hebat sosok Oknum TNI AD Berinisial Pelda IFG yang berdinas sebagai penjaga Tahanan Militer di Sumut ini.
Oknum TNI ini seperti diberikan keistimewaan oleh satuanya untuk berdinas di luar dan akhir membekap beberapa usaha diduga ilegal.
Hal itu pun terlihat setelah wartawan melakukan investigasi terhadap oknum TNI AD Berinisial Pelda IFG Senin (2/9/2024) kemarin.
Anggota TNI ini diduga memiliki banyak truk cebong dan tronton. Dimana belasan truk milik oknum TNI Pelda IFG ini terlihat sedang parkir di wilayah Kecamatan Biru Biru, Deli Serdang, Sumatera Utara bertuliskan Combat 11.
Hal itu pun dibenarkan oleh seorang sumber yang namanya enggan untuk di publikasi.
“Ia benar, truk itu milik si IFG, mobil truknya ini sudah hampir 3 bulan parkir disini, dulu parkirnya di Delitua, sekarang sudah dititip disini,” ungkap sumber.
Sumber juga mengatakan bahwa sosok IFG ini memang tidak pernah kelihatan berdinas.
"Sering dia (IFG) kesini. Terkadang pagi, siang, sore dan malam," tuturnya.
Sumber menyebut IFG punya banyak aset, bahkan IFG juga memiliki 2 unit kendaraan mobil mewah yang bernilai hampir Rp 1 miliar.
“Wah..kalau si IFG ini ngerilah bg, pangkatnya cuma bintara, tapi asetnya sudah seperti pengusaha. Kalau dia ini luar biasalah bang, dia juga ada bekap galian C di arah Namorambe sana bang, cek ajalah kesana,” tambahnya.
Saat tim wartawan melakukan investigasi terkait lokasi galian c yang disebutkan oleh sumber yang dibekap oleh sosok Pelda IFG inipun ternyata benar.
Lokasi galian c ini terletak di Desa Penjemuran, Kecamatan Namorambe perbatasan dengan Desa Durin Tonggal, Kecamatan Pancur batu.
Lokasi galian c ini sudah sangat lama beroperasi, bahkan informasinya pada bulan 2 lalu, pengusaha dan alat beratnya sempat diamankan oleh Ditreskrimsus Poldasu.
Namun tidak lama ditangkap, pengusaha dan alat berat dikembalikan karena terduga di urus oleh salah satu orang tua dari petinggi di Polda Sumut.
Salah satu masyarakat berinisial RB yang ditemui awak media yang tak jauh dari lokasi pun membenarkan hal itu, Bahkan pria ini meyakini pihak kepolisian pernah mengamankan pengusaha dan alat berat dari lokasi galian c tersebut.
"Semua orang sini tahu bahwa Polda Sumut pernah menindak galian C milik D Sinuhaji. Tapi, mengapa aktivitas itu kembali terjadi," ucapnya kepada awak media.
Dugaan warga muncul bahwa pihak Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut tutup mata dan KKN.
"Kita kan heran, mengapa setelah ditangkap, kembali beraktivitas. Penangkapan dilakukan pihak Ditreskrimsus Polda Sumut kalau tidak salah saya bulan 2 tahun 2024 ini," tambahnya.
Saat ditanya apakah sumber ini kenal dengan sosok oknum IFG, dia pun mengatakan tidak mengenalnya.
"Tapi saya tau namanya, kan dia yang informasinya ngawas galian c itu, sudah lama dia pengawasnya, tapi dia jarang muncul,” terangnya.
Sayangnya, Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Rico ketika dikonfirmasi awak media melalui selulernya, Kamis (5/9/2024) enggan menjawab. (Tim)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.