Don Mart Saragih dan Urianto Damanik sudah di nonaktifkan dari Pengurus PUK F SBPK Kecamatan Siantar Timur.

Pematangsiantar ( SHR ) Pengurus Cabang Federasi Serikat Buruh Tenaga Bongkar Muat Serikat Buruh Pekerja Karya ( PC FSB TBM SBPK ) Kota Pematangsiantar telah menonaktifkan Don Mart Saragih dan Urianto Damanik dari Kepengurusan Pimipinan Unit Kerja Serikat Buruh Pekerja Karya ( PUK SBPK ) Kecamatan Siantar Timur. Melalui surat keputusan yang dikeluarkan dan ditandatangani langsung oleh Ketua PC Charles Rumapea, SE dan Sekretaris Herwin Purba ST di Sekretariat Jl. Sentral Pantoan No 16, Kamis, 10/10/24.

Charles Rumapea kepada SHR menjelaskan kedua pengurus itu adalah Ketua dan Sekretaris. Sebelumnya Don Mart Saragih adalah pemegang SK sebagai Ketua tapi tidak.pernah aktif menjalankan roda Organisasi Serikat. Dan juga tidak pernah menjalankan AD/ART Serikat. Dan Urianto Damanik pada saat itu sebagai Sekretaris. Sebelumnya saya non aktifkan dulu Ketua Don Mart lalu saya angkat Urianto Damanik sebagai ketua yang sebelumnya menjabat Sekretaris. Namun tidak lama setelah menerima SK Urianto ini ternyata lebih parah dari Ketua sebelumnya. Tidak pernah mematuhi AD/ART Serikat. Dan selalu berbohong kepada Pimpinan Cabang, dan lebih parahnya lagi Urianto ini mencetak dokumen palsu seperti surat surat, kwitansi dan stempel, " ujar Charles.

Untuk itu saya berharap kepada setiap perusahaan yang selama ini sudah melakukan kerjasama kepada kami supaya ke dua orang ini jangan dilayani lagi karena sudah di pecat dari kepengurusan.

Baik itu perusahaan yang memberi bulanan maupun yang memberi harian yang selama ini di kutip mereka di sekitar Jl. Wahidin dan wilayah Siantar Timur. Saya mohon kerjasama perusahaan untuk sementara ini agar berurusan langsung dengan Pimpinan Cabang di Nomor 082389881346 sebelum saya membentuk kepengurusan baru.

Saat ini memang sudah ada kita buat surat tugas sementara untuk mengutip di Siantar Timur, " tambah Charles. Dan kalau.mereka.berdua itu masih membawa nama.SBPK untuk mengambil uang, itu sudah di luar tanggungjawab PC dan bisa dibilang kutipan liar. Kalau itu terjadi mereka berdua ini bisa diperiksa oleh APH," pungkas Charles dengan tegas.

Pantauan SHR.di lapangan beberapa hari ini Urianto Damanik tak pernah tampak di lapangan mungkin dia sudah takut atau masih curi curi waktu untuk.mengutip. ( Tim )