Bandung Jabar –(SHR) Irjen. Pol. (Purn) Dr. Drs. H. Anton Charliyan, M.P.K.N, mantan Kadiv Humas Mabes Polri, putra kelahiran Tasikmalaya Jawa Barat mengungkapkan kebanggaannya sebagai warga Jawa Barat dan mengajak masyarakat Jawa Barat untuk memiliki rasa bangga yang sama.
Kepada awak media, Anton Charliyan, yang kini biasa disapa Abah Anton menyampaikan alasan yang membuat dirinya bangga menjadi bagian dari warga Tanah Sunda, salah satunya adalah sejarah panjang nasionalisme yang tumbuh di wilayah ini.
Nasionalisme Indonesia itu lahir di Jawa Barat. Jiwa nasionalisme Ir. Soekarno terbangun di tanah ini, terinspirasi dari sosok Mang Aen, seorang warga Majalaya yang hidup mandiri dengan sepetak sawah sebagai tumpuan hidupnya. Mang Aen tidak mau melepaskan tanahnya, meskipun dipaksa atau ditawar dengan harga tinggi, karena baginya sawah itu adalah simbol kemerdekaan. Dari sini, Soekarno menggagas konsep Marhaenisme,” ujarnya, Minggu, (3/11/24).
Sebagai salah satu tokoh budaya Jawa Barat, Abah Anton menekankan pentingnya rasa bangga terhadap sejarah nasionalisme di Bandung. Ia menambahkan bahwa jauh sebelum itu, leluhur masyarakat Sunda sudah memiliki konsep cinta tanah air yang kuat.
“Satu-satunya naskah sejarah yang mengamanatkan untuk menjaga wilayah hanya ada di naskah Sunda, yakni Naskah Amanat Galunggung dari Prabu Dharma Siksa,” jelasnya.
Menurut Abah Anton, naskah tersebut memuat perintah agar rakyat menjaga wilayah kabuyutan (wilayah leluhur) agar tidak dikuasai oleh pihak asing. “Jika seorang raja tak mampu menjaga tanahnya, dia dianggap lebih hina dari bangkai di tempat sampah,” tambahnya.
Bagi Abah Anton, kecintaan orang Sunda terhadap tanah air dan semangat menjaga wilayah sudah tertanam sejak zaman nenek moyang. “Sejak dulu, orang Sunda itu sangat kuat dalam menjaga wilayah dan sangat mencintai tanah airnya,” tuturnya penuh semangat.
Dengan semangat ini, Abah Anton berharap jiwa nasionalisme masyarakat Jawa Barat tetap berada di garis depan dalam menjaga bangsa dan budaya tanah kelahirannya.(Tim)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.