Diduga Pengaspalan Galian Pipa Spam Kekuatan Densitihya Diragukan

Medan,(SHR) Untuk meraup keuntungan besar, pekerjaan pengaspalan badan jalan pemasangan pipa spam tambal sulam dikecamatan medan helvetia jln. pembangunan,Jl.Restu yang diduga dikerjakan oleh pt. Lestari nauli jaya terkesan asal jadi. selain itu aspal yang bercampur batu tersebut yang digunakan untuk menambal jalan dalam keadaan bergumpal atau dingin, yang mana dugaan kontruksi jalan tidak akan bertahan lama dan kurang berkualitas nyaman. 
Terlihat pekerjaan yang mirip tambal sulam tersebut sangat memprihatinkan karena pengerjaannya diduga kuat Asal-asalan oleh pihak Warga Masyarakat dan Awak Media serta pengguna jalan Umum lainnya.


Dari beberapa titik pekerjaan yang diduga Asal jadi ( 8/11/2024 ), terkait ini dewan pakar GNPP Sumatera Utara Anton Sihombing yang mengatakan pengaspalan galian pipa spam merupakan diduga tidak sesuai spesipikasi jadi pihak kontrator untuk meraup untuk yang besar dimana pengaspalan galian pipa spam tersebut diduga kuat densiti/kepadatan sangat di ragukan tidak sesuai  spesipikasi teknis dan hot mix nya diduga kuat tidak dapat tingkat kepadatan  spesipikasi teknis Dalam hal ini, Awak Media mencoba menemui secara tatap muka sudah melakukan upaya dalam bentuk keperdulian terhadap warga masyarakat setempat khususnya, saat awak media konfirmasi ke kontraktor bernama iqbal rangkuti bersama dody yang mengaku sebagai Quality control mengatakan pekerjaan tersebut sudah sesuai standard yang mengacu dalam kontrak dalam pengaspalan jalan bekas galian pipa spam, jadi kami kerjakan pengaspalan sudah sesuai, "Ungkap Dodi.



Salah satu pengguna jalan yang melintas, menyatakan keluhannya karena jalan yang baru saja diperbaiki sudah rusak dan retak kembali.


“Kalau seperti ini jalannya bukan tambah bagus tapi tambah rusak parah,pekerja yang tak mau disebut namanya mengatakan laston aspal kasar (AC-WC)/kadar panas nya sangat diragukan tapi tetap dihampar sehingga hasil nya mengecewakan dan dihampar dengan Manual dan aspalnya sudah dingin dan bergumpal karena dari pagi hingga sore belum habis, saya juga ragu kekuatan jalan tidak akan bertahan lama. Kami hanya pekerja ikut aturan yang mengajak kami bekerja,” katanya.

Dari hasil pantauan Awak Media, terlihat pekerjaan mirip seperti tambal sulam jalan tersebut banyak yang sudah retak dan rusak.

Adapun selaku warga masyarakat setempat Aritonang dan sinaga ini mengatakan, jalan yang mirip ditambal sulam Aspal tersebut, kalau yang fatal di injak kaki atau di sepak pakai sepatupun mudah rontok dan gampang rusak.
“Itu jalan aspal yang mirip tambal sulam yang sudah diaspal itu, memang mudah rontok dan gampang rusak, jika diinjak pakai kaki, atau disepak pakai sepatu sekalipun,” ungkapnya.

Dan Saat awak media pantau ke lokasi di jalan Bakti kelurahan tanjung gusta serta di jalan tengku amir hamzah pengalian pipa spam tetap dilaksanakan tanpa standarisasi dan disini kita dapat temukan di jalan tengku amir hamzah pihak kontraktor belum ada melapor ke pihak kelurahan ucap kepala lingkungan ( Kepling) yang enggan disebut namanya yang heran melihat galian pipa spam tanpa kordinasi dulu kepihaknya. ( TIM)
Share on Google Plus

About swarahatirakyat

Media Online
www.SwaraHatiRakyat.Com
"Menyuarakan Hati untuk Kebenaran"
Telp.Redaksi : 0813-9764-0276

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.