21 Kabupaten/Kota Yang Terdampak di Sumatera Utara21 Kabupaten/Kota Yang Terdampak di Sumatera Utara


Medan, (SHR) - Benny Yudi Purnama menyampaikan data kejadian bencana dan tanah longsor di Sumatera Utara mulai periode 1 sampai 30 November 2024. 


Dijelaskan Benny dalam catatan tertulisnya 21 Kabupaten/Kota yang terdampak banjir dan longsor 
diantaranya: Deli Serdang tanah longsor dan banjir, Mandailing Natal banjir dan tanah longsor, Sibolga tanah lonsor banjir, Labuhan Batu Selatan tanah longsor, Karo banjir tanah longsor, Padang Lawas banjir dan tanah longsor, Pakpak Bharat tanah lonsor, Asahan banjir, Simalungun banjir, Samosir banjir, Labuhan Batu Utara banjir, Labuhan Batu Selatan, banjir, Tapanuli Tengah banjir, Medan banjir, Serdang Bedagai banjir, Padang Lawas Utara banjir, Binjai banjir, Tening Tinggi banjir, Tanjung Balai banjir, Langkat banjir, Gunung Sitoli longsor. 

Jumlah kejadian data bencana daerah Sumatera Utara disampaikan Benny Yudi Purnama ketua relawan  bencana (Komunitas Siaga Bencana Sumut) pada Rapat dengar pendapat pada komisi D di DPRD Provinsi Sumatera Utara Senin (9/12/2024) dilantai 2 DPRD Provinsi Sumatera Utara sore.

Pada Rapat dengar pendapat (RDP) yang dipimpin Timbul Jaya  Hamonangan Sibarani,S.H,M.H, Fraksi Golkar, Def Noval Pasaribu,S.E fraksi Nasdem, Viktor Silaen, S.E,M.M F.Golkar, Benny Hariyanto Sihotang, S.E,M.M 
fraksi Gerindra, Dr.Kiki Handoko Sembiring,S.H,MKn fraksi Gerindra, Ir.Yahdi Khair Harahap,MBA dan Jumadi,S.Pd.I.

Dampak bencana Benny menjelaskan, Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) telah dibentuk tidak berjalan, dikarenakan untuk biaya operasional tidak didukung, tidak jelas sumber pendanaannya darimana katanya menjawab pertanyaan anggota dewan, Viktor Silaen.

Diungkapkan Benny, sementara di FPRB tergabung beberapa perwakilan organisasi Relawan kebencanaan Selain dari pemerintah (OPD) ada dari sisi Masyarakat, Akademisi, Badan Usaha, dan Media Masyarakat, katanya.

Adapun Dampak Bencana; 40.853 Rumah terendam, 10 rumah hanyut, 101 Rumah rusak berat, 4 Rumah rusak sedang, 254 rusak ringan, 7 Fasilitas Pendidikan terendam, 23 F.Peribafatan terendam, 6 kantor Desa terendam, 3 kios)warung tidak berat, 1 Penginapan rusak berat, 11 Jembatan rusak berat, 2 jembatan rusak sedang, 2 Fasilitas Pendidikan rusak, 3 Fasilitas Peribadatan rusak, Pipa Rianisasi air minum 500 M, L. Pertanian 190 Ha (Terendam) sawah 133 Ha (Terendam).
30 meninggal, 117 luka-luka, 625 pengungsi, 152.919 menderita, 2 hilang.

Dihadiri rombongannya; DR.Rahmad Wida Sembiring KOMSOSBEN. MUI, Benny Yudi Purnama KOGANA, Muliadi TERATAI RESCUE, Abdul Azis RELINDO, Surya Batara YYS BUDAYA HIJAU, Rinawati RPI, Eko HM Media, Maha Media dan Raden Armand Media.

Tanggapan dan himbauan pimpinan RDP. Timbul Jaya Hamonangan menyambut baik dan mengatakan," Sebenarnya persoalan ini yang menanganinya bagian komisi E karena komisi E, bagian sosial tapi diarahkan ke komisi D. ungkapnya.

Walaupun begitu kami menerima dan menyambut baik. Akan kami sampaikan kepada pimpinan lanjutan rapat ini untuk rapat pertemuan kita yang akan datang, ujar Timbul.(BR)
Share on Google Plus

About swarahatirakyat

Media Online
www.SwaraHatiRakyat.Com
"Menyuarakan Hati untuk Kebenaran"
Telp.Redaksi : 0813-9764-0276

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.